Kediri,intensinews.com,– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar media briefing jelang debat Pilbup ke dua di salah satu Hotel di Kediri, Rabu (13/11/2024) malam.
Nanang Qosim ketua KPU Kabupaten Kediri mengatakan, media briefing digelar sebagai bentuk persiapan debat kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri tahun 2024.
“Debat publik ke dua ini yang terakhir, akan digelar pada Kamis 14 November 2024, yang rencananya akan dilakukan tiga kali debat publik, namun kita ganti kampanye Akbar dikedua paslon, debat ke dua nanti berlangsung malam hari dimulai pukul 19.00 WIB bertempat di Convention Hall Center SLG. Semoga pelaksanaan lancar dan aman,” ucap Nanang Qosim.
Dijelaskannya, pelaksanaannya debat harus benar-benar steril, maka dari itu undangan dibatasi. Yang masing-masing Paslon hanya diperbolehkan membawa masa 150 orang.
“Dan setiap undangan wajib menggunakan ID Card yang disediakan oleh KPU,” tandasnya.
Nanang menambahkan, tema dalam debat publik terakhir adalah menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten dan Provinsi dengan Nasional dan Memperkokoh NKRI.
“Sedangkan sub temanya adalah pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, memperkokoh NKRI, pendidikan, pembangunan manusia dan kebudayaan,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Eka Setiawan Ferydyanto Anggota KPU
Kabupaten Kediri Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM menambahkan, larangan yang diterapkan selama di dalam ruangan debat publik berlangsung yaitu semua tamu undangan tidak boleh membawa senjata tajam, korek api, vape maupun Air mineral dalam kemasan botol, atau barang-barang berbahaya lainnya, serta tidak dalam pengaruh minuman beralkohol.
“Kedua Paslon yang ikut debat nanti adalah Deny Widyanarko – Mudawamah Paslon nomor urut 1 dan Dhito – Dewi nomor Paslon nomor urut 2, sedangkan untuk pendukungnya dilarang membawa atribut kampanye, membawa alat musik dan dilarang melakukan intimidasi kepada pendukung lain, untuk menghindari keributan diwaktu debat,” tutupnya.(Eko)