Selasa, Juni 17, 2025

Sosialisasi Foodborne Disease Pada Daging Sapi Untuk Mencerdaskan Kehidupan Anak Bangsa

Tulungagung,Intensinews.com – Daging sapi merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki kandungan gizi yang tinggi, yang mana Nutrisi tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan serta mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan.

Hal ini disampaikan, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Tulungagung, Ny. Diana Heru Suseno, saat membuka acara Sosialisasi Foodborne Disease pada Daging Sapi di Ruang Rapat PKK Kabupaten Tulungagung, pada Rabu (6/11/2024).

Dengan menghadirkan pemateri Jito, S.KH, Fungsional Medik Veteriner pada Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, acara tersebut diikuti oleh 70 peserta dari Pengurus PKK Kabupaten Tulungagung, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se Kabupaten Tulungagung.

Melalui kegiatan tersebut, Ny. Diana mengajak para peserta untuk membangun kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi daging dalam rangka mencerdaskan kehidupan anak bangsa.

Baca Juga  Pengendalian dan Pencegahan PMK, Ini Yang Dilakukan Disnakkeswan Tulungagung

“Jadi kegiatan sosialisasi hari ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Foodborne Disease pada Daging Sapi, sehingga dapat membangun kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi daging dalam rangka mencerdaskan kehidupan anak bangsa,” ucapnya.

Dikatakannya, berdasarkan data hasil pengawasan produk daging dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung sampai dengan bulan september 2024 menunjukkan bahwa, dari 100 sampel yang diambil 95% produk daging yang beredar di Kabupaten Tulungagung telah memenuhi standar layak komsumsi.

“Namun demikian masih ada 5% ditemukan yang belum memenuhi standar dan tidak layak konsumsi yang berpotensi dapat menyebabkan foodborne disease,” kata Ny. Diana Heru Suseno.

Oleh karenanya, melalui kegiatan ini Ketua TP PKK Tulungagung berpesan kepada peserta sosialisasi untuk memperhatikan materi yang disampaikan narasumber, agar dapat benar-benar memahami daging yang memenuhi standar hygiene sanitasi sehingga tidak menimbulkan foodborne disease. (Agus)

Baca Juga  Sasar 20 Desa di 9 Kecamatan, Disnakkeswan Tulungagung Berikan Bantuan Produk Pangan Asal Hewan Kepada Balita Stunting

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Terbaru