TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) melaksanakan kegiatan peningkatan jaringan irigasi di Daerah Irigasi (D.I.) Krosok yang menjadi kewenangan Pemkab Tulungagung.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Tulungagung, Endra Wibawa, ST.,MPSDA menyampaikan, pembangunan jaringan irigasi Krosok, masuk Desa Tugu, Kecamatan Sendang, Tulungagung untuk meningkatkan fungsi dan kinerja saluran irigasi yang menuju ke area persawahan masyarakat.
Menurutnya, saluran irigasi krosok belum pernah tersentuh pembangunan, penampang saluran masih berupa tanah, sehingga menyebabkan banyak kehilangan air (inefisiensi) di sepanjang saluran akibat rembesan dan bocoran.
Endra memaparkan, melihat kondisi tersebut perlu adanya perbaikan dan peningkatan saluran dengan pembangunan menggunakan konstruksi beton sepanjang 400 meter, mencakup pembangunan 2 unit bangunan sadap, 1 unit gorong-gorong dan 1 unit bangunan terjun.
Diterangkannya, saluran sekunder Krosok ini mengairi 41,39 hektar baku sawah dengan panjang saluran mencapai 1047,00 meter.
“Saluran irigasi Krosok merupakan salah satu dari 168 Daerah Irigasi yang menjadi kewenangan Kabupaten Tulungagung,” terang Endra Wibawa, Selasa (20/8/2024).
Ditambahkannya, pelaksanaan kegiatan pembangunan saluran sekunder Krosok dengan nilai kontrak Rp 765.400.000,00 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024 itu di mulai sejak 31 Mei 2024 dan rencananya selesai 27 September 2024 mendatang.
“Dengan dibangunnya saluran tersebut diharapkan kedepan saluran irigasi Krosok dapat beroperasi lebih efisien dan mendukung pertanian di wilayah tersebut,” tutupnya. (Parno)