TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Tulungagung memberangkatkan kontingen Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XII Jawa Timur ke Kabupaten Jember. Acara berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Jumat (28/6/2024).
Kontingen yang berjumlah 140 anak diberangkatkan langsung oleh Pj. Bupati Tulungagung, DR. Ir. Heru Suseno, MT. Acara dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Kepala Kemenag Kabupaten Tulungagung, dan Ketua Baznas Kabupaten Tulungagung serta sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Ketua LPPTKA-DPW BKPRMI menyampaikan, Festival Anak Sholeh adalah wadah bagi pelajar tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama untuk mengaktualisasikan pengetahuan keagamaan.
“Perlombaan mencakup Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), lomba dai cilik, dan mewarnai keislaman,” ucap Rosyid.
Dijelaskannya, melalui berbagai perlombaan ini, diharapkan pelajar dapat menginternalisasi ilmu-ilmu agama yang telah mereka pelajari.
“Festival Anak Sholeh 2024 di Jember bukan hanya merayakan Hari Santri, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelajar untuk tumbuh sebagai individu yang berakhlak mulia dan cerdas, serta menjadi harapan masa depan yang lebih baik,” terangnya.
Tempat sama, Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno, menekankan pentingnya memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an sejak usia dini serta menumbuh kembangkan kebudayaan sebagai wadah didalam pembentukan insan yang berkarakter islami ditengah era modernisasi dan digitalisasi saat ini.
Menurutnya, pembinaan generasi muda melalui pendekatan keagamaan menjadi strategis dalam membangun anak-anak Kabupaten Tulungagung yang religius dan berakhlak mulia serta memiliki orientasi yang bermarwah maju dan sejahtera.
Pj. Bupati Heru juga menambahkan, kegiatan penyelenggaraan keagamaan seperti halnya Festival Anak Sholeh merupakan salah satu rumus dalam upaya mensosialisasikan nilai kesalehan, kebudayaan kepada anak-anak sekaligus membangkitkan semangat kegembiraan dan keceriaan anak, selain sebagai ruang pengembangan kreativitas bakat serta minat yang dimiliki anak.
“Dengan mengikuti Festival Anak Sholeh ini diharapkan dapat menumbuhkan bakat, minat, dan kecerdasan spiritual. Nilai Al-Qur’an dijadikan sebagai pandangan hidup anak-anak dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Tulungagung yang tercinta ini,” tandasnya. (Parno)