Tulungagung,Intensinews.com – Jelang datangnya Hari Raya Idul Adha, Disnakkeswan Tulungagung lakukan pemeriksaan hewan di Pasar Hewan Terpadu Kabupaten Tulungagung. Kamis,(30/5/2024).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Tulungagung, Mulyanto, melalui Kabid Kesehatan Hewan, drh. Tutus Sumaryani, MM.,mengatakan bahwa, pihaknya selalu mengintensifkan pemeriksaan ternak, untuk menjamin agar ternak yang akan dijadikan kurban aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).
Menurutnya, untuk menentukan hewan kurban tersebut sehat atau sakit maka diperlukan serangkaian pemeriksaan klinis, dan jika diperlukan dapat diikuti dengan pemeriksaan laboratorium untuk meneguhkan diagnosis penyakit hewan.
“Sebab selain berasal dari hewan yang sehat, daging kurban juga disyaratkan sebagai daging yang sehat yaitu daging sebagai makanan yang baik untuk kesehatan manusia,” ucap Tulus usai melakukan pemeriksaan hewan di Pasar Hewan Terpadu Tulungagung.
“Hewan kurban bisa dikatakan layak apabila memenuhi beberapa persyaratan sebagaimana tuntunan agama Islam, dan hewan yang dikurbankan adalah kategori hewan ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing, domba).
Selain itu kondisi kesehatan hewan juga menjadi persyaratan dalam memilih hewan yang akan dikurbankan,” lanjutnya.
Lebih lanjut disampaikan Tutus, pemeriksaan hewan kurban dilakukan di berbagai tempat, diantaranya yaitu di kandang- kandang ternak, di pasar-pasar hewan, di lapak- lapak penjual hewan korban, di Masjid/Langgar tempat mengumpulkan hewan korban, dan di tempat pemotongan.
Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Disnakeswan Tulungagung, kondisi ternak yang ada di pasar hewan Terpadu Tulungagung, dalam kondisi sehat dan tidak ada hewan ternak yang terindikasi sakit.
“Dari hasil pantauannya di beberapa pasar di wilayah Tulungagung menjelang hari Raya Idul Kurban, beberapa waktu terakhir ini sudah cenderung menunjukkan peningkatan,” kata Tutus.
“Peningkatan diperkirakan mencapai 20 hingga 30 persen daripada hari biasanya. Dan puncak peningkatan biasanya seminggu sebelum Hari Raya Kurban,” terangnya.
Sementara itu, terkait persediaan hewan kurban di wilayah Tulungagung pada tahun ini menurutnya masih tercukupi.
Untuk persediaan hewan kurban Sapi potong ada sekitar 12.314 ekor, dan kambing ada sekitar 25.373 ekor.
“Artinya persediaan hewan kurban di wilayah kita masih tercukupi dan bahkan kita juga bisa mengirim atau mensuplai hewan kurban ke daerah lain,” ungkapnya.
“Selain itu, untuk harga daging sapi potong di Tulungagung beberapa waktu terakhir ini juga mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan. Kalau sebelumnya sekitar 48.000 , saat ini harga perkilogramnya sekitar 50.000 an,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Disnakkeswan Tulungagung juga memberikan Tips dalam memilih Hewan Kurban yang sehat.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi, diantaranya adalah :
1.Jenis Kelamin Jantan dengan ketentuan tidak dikastras atau dikebiri dan Testis/buah zakar masih lengkap (2 buah) dan letak simestris.
2. Cukup Umur, dengan ketentuan, Kambing/ Domba : Umur lebih dari 1 (satu) tahun ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap (poel sepasang gigi), Sapi / Kerbau : Umur lebih dari 2 (dua) tahun ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap (poel sepasang gigi)
3. Sehat, dengan ketentuan:Penampilan cerah, cukup gemuk dan tidak cacat tubuh, Bulu bersih dan mengkilap, Perilaku Lincah dan jalannya normal, Nafsu makan baik, Lubang Kumlah (mulut, mata, hidung, telinga, alat kelamin dan anus) bersih dan normal.Suhu tubuh normal (± 38°C, tidak demam), kemudian Pernafasan teratur dan normal. (Agus)