TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Lomba Seni Kriya Jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat kabupaten dilaksanakan Selasa, (07/05/2024) mulai pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB di kantor Sekretariat PGRI Kabupaten Tulungagung. Seni Kriya menjadi salah satu rangkaian lomba yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung di ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Kabupaten Tulungagung tahun 2024.
Kriya merupakan kegiatan seni yang menitik-beratkan kepada keterampilan tangan dan fungsi untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan di lingkungan menjadi hasil karya yang tidak hanya sebagai hiasan bernilai estetis namun juga ada nilai kebermanfaatan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Rahadi. P. Bintara, SE. MSi melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, DR. Suharni, MPd. MM mengatakan lomba seni kriya menjadi agenda tahunan Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung yang masuk dalam rangkaian FLS2N.
“Menjadi upaya kami untuk menggali, meningkatkan minat dan bakat siswa di bidang seni. Dan sekaligus memberikan kesempatan kepada anak-anak berkompetisi untuk menduduki peringkat terbaik,” kata Suharni di sela-sela kegiatan acara. Selasa (07/05/2024).
Dikatakannya, selain lomba Seni Kriya, Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung juga menyelenggarakan lomba Seni Menyanyi Tunggal, Seni Gambar Bercerita, Seni Tari, dan Seni Pantomim.
Suharni mengungkapkan, lima bidang lomba ini merupakan lanjutan dari lomba sebelumnya di tingkat kecamatan yang diadakan Dispendik dalam rangka menyiapkan para siswa yang menjadi juara 1 dan 2 untuk mengikuti perlombaan di ajang FLS2N tingkat provinsi.
“Visi misi dispendik Tulungagung tahun ini akan berupaya untuk menjadi juara di ajang FLS2N tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya.
“Alhamdulillah, anak-anak luar biasa, punya potensi yang luar biasa dan sudah jauh-jauh hari kita sampaikan ke guru-guru, korwil, KSP, pengawas, monggo kita bersama-sama mengembangkan dan mewujudkan mimpi-mimpi anak didiknya,” sambungnya.
Kabid. Pembinaan SD Dispendik Tulungagung, Suharni juga menyampaikan, pihaknya akan terus berupaya melaksanakan apa yang menjadi program pemerintah, utamanya Kabupaten Tulungagung dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul untuk menyongsong tahun 2045 Indonesia Emas.
“Dalam beberapa sesi telah kita sampaikan bahwa kita punya mimpi besar dan anak-anak merupakan harapan masa depan Kabupaten Tulungagung, maka dari itu kita siapkan Sumber Daya Manusia unggul sedari sekarang,” ucapnya.
Suharni berharap dari kegiatan tersebut siswa-siswi nantinya terdidik menjadi anak yang berkarakter. Menurutnya, dengan Seni, hidup akan menjadi lebih indah. Dengan Ilmu, hidup menjadi penuh hikmah dan dengan Agama, hidup menjadi lebih terarah.
“Kita berharap semua mensupport, baik orang tua, masyarakat dan pihak-pihak terkait. Anak-anak kita beri kesempatan untuk membuktikan, menunjukkan ekspresinya lewat hasil karya seni,” tandasnya.
Tempat sama, Ketua Panitia lomba, Sugeb, M.Pd menyampaikan, peserta lomba bidang Seni Kriya jenjang SD tingkat Kabupaten di ikuti oleh 19 siswa perwakilan dari 19 kecamatan se-Kabupaten Tulungagung yang menjadi juara 1 hasil seleksi lomba serupa di tingkat kecamatan.
Dikatakannya, lomba Seni Kriya bertujuan untuk membangkitkan kreatifitas anak dengan menciptakan karya permainan dan karya seni serta memunculkan berbagai hasil karya yang mencerminkan kreatifitas, inovasi, dan keahlian tangan.
Menurutnya, karya yang dihasilkan dengan nilai estetika, kecerdasan desain, dan penerapan keterampilan teknis, menunjukkan dedikasi tinggi dalam pengembangan keterampilan kriya, serta kemampuan untuk mengaplikasikan konsep dan ide-ide kreatif mereka.
Ditambahkannya, ini tidak hanya mencerminkan keahlian individu dalam menghasilkan karya seni yang berkualitas, tetapi juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak didik dan memupuk apresiasi terhadap seni dan kerajinan di kalangan siswa untuk mendukung pengembangan bakat seni dan keterampilan kriya di masa mendatang.
“Peserta lomba seni kriya yang menjadi juara 1 dan 2 di tingkat kabupaten ini nanti akan di ikutkan untuk partisipasi yang lebih aktif dalam kompetisi serupa di ajang FLS2N tingkat provinsi Jawa Timur,” tutupnya. (Parno)