TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Asosiasi Kabupaten (ASKAB) PSSI Tulungagung secara resmi me-launching Klub sepakbola PERSETA 1970. Pada kegiatan launching ini juga memperkenalkan Logo dan Jersey Klub PERSETA 1970, bertempat di lapangan indoor badminton Guyub Rukun, Stadion Rejoagung, Minggu (3/12/2023) malam.
Ketua ASKAB PSSI Tulungagung sekaligus Manager Klub PERSETA 1970 Ahmad Baharudin mengatakan bahwa klub Perseta 1970 sudah resmi berbadan hukum, sudah terdaftar di Menkumham RI yang mana di dalam AD/ART dinyatakan bahwa Manager Perseta 1970 dijabat oleh Ketua ASKAB Tulungagung.
“Jadi perlu kita sampaikan bahwa klub Perseta 1970 ini agar supaya berjalan langgeng, Ketua ASKAB Tulungagung akan secara otomatis menjadi ex officio klub Perseta 1970, untuk selamanya siapapun itu yang menjadi Ketua ASKAB Tulungagung,” ucapnya.
Menurutnya, launching ini untuk menyampaikan informasi kepada warga masyarakat bahwa ASKAB Tulungagung itu mempunyai klub resmi yakni PERSETA 1970. Selain itu juga untuk menyemangati para pemain agar supaya merasa dihargai dan merasa didukung banyak orang terutama masyarakat Tulungagung sehingga nantinya para pemain bisa bermain dengan maksimal dan pada akhirnya bisa membawa prestasi membanggakan Kabupaten Tulungagung.
Dengan diresmikannya klub Perseta 1970 ini, lanjut Ahmad Baharudin, maka Pemkab Tulungagung telah mempunyai klub sepakbola yang pengelolaannya diserahkan ASKAB PSSI Tulungagung. Selain membina dalam hal prestasi sepakbola, pihaknya juga bertekad untuk membina karakter dan moral agar menjadi pemain sepakbola yang lebih baik.
“Dengan adanya klub Perseta 1970 ini adalah sebagai wadah kepada pemain-pemain binaan ASKAB Tulungagung sehingga bisa mengikuti kompetisi di jenjang di atasnya yang diadakan di tingkat provinsi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ahmad Baharudin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tulungagung dari Partai Gerindra itu meminta doa restu dan dukungan penuh dari masyarakat Tulungagung, dengan akan diadakannya kompetisi tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di Madiun, agar seluruh pemain dan official tetap sehat, bugar, selamat dan membawa prestasi yang membanggakan Kabupaten Tulungagung.
“Bahwasannya besok siang Perseta 1970 akan berangkat ke stadion Wilis Madiun untuk mengikuti event sepakbola liga 3 Asprov Jawa Timur, dukungan penuh dari masyarakat menjadi pemacu semangat bagi para pemain. Semoga tim kita bisa bermain secara maksimal dan membawa prestasi yang terbaik untuk Kabupaten Tulungagung,” harapnya.
Tempat sama, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung, Drs. Agus Prijanto Utomo mengatakan, Sepakbola merupakan salah satu jenis olahraga yang sangat populer bagi kalangan masyarakat Indonesia, dan tidak ada sesuatu yang instan yang dapat melahirkan atlet-atlet profesional.
Menurutnya, demi melahirkan calon pemain sepakbola yang profesional di Kabupaten Tulungagung, maka perlu didirikan klub Perseta 1970.
“Dengan diresmikannya klub Perseta 1970 milik Asosiasi Kabupaten Tulungagung, diharapkan dapat mewarnai klub-klub anggota, semoga Perseta 1970 bisa mencetak dan melahirkan generasi sepak bola serta menumbuhkan rasa kebersamaan kekompakan dan solidaritas yang semakin erat diantara semua,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Agus, dengan adanya klub Perseta 1970 juga dapat memberikan kegairahan bagi para pecinta sepakbola serta bukan hanya sekedar sebagai penyalur hobi tetapi sebagai penyalur bakat yang nantinya dapat bermuara pada tercapainya prestasi olahraga sepakbola.
Agus Prijanto Utomo yang sekaligus sebagai Asisten Satu Klub Perseta 1970 mengucapkan terima kasih kepada para penggagas atas reputasi, ide dan gagasan sehingga cita-cita klub Perseta 1970 dapat tercapai dengan baik dan lancar.
Dengan di launchingnya klub Perseta 1970 ini diharapkan menjadi momentum untuk saling bertukar pikiran, bersilaturahmi, membangun komunikasi, keakraban dan persaudaraan yang lebih kuat guna membangun sinergitas serta bertujuan untuk membangun kualitas kemampuan para pemain sepakbola.
“Sehingga diharapkan dapat menjadi sarana sebagai ajang latihan serta membina kemampuan para pesepakbola yang ada di Tulungagung,” tandasnya. (Parno)