Selasa, Juni 17, 2025

Pj Bupati Heru Suseno Maknai Lakon Wahyu Makutharama Jadi Motivasi Bersama Dukung Pembangunan Tulungagung

TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam rangka memperingati Hari Jadi ke – 818 Kabupaten Tulungagung tahun 2023 diperingati dengan berbagai kegiatan bagi masyarakat Tulungagung. Sebagai puncaknya pagelaran wayang kulit semalam suntuk.

Kali ini Pemkab Tulungagung mengundang Ki Cahyo Kuntadi dari Surakarta untuk tampil menghibur masyarakat. Lakon yang di dimainkan Wahyu Makutharama, pagelaran wayang kulit juga dimeriahkan oleh penampilan lawak kondang Jo Klitik dan sinden Sukesi.

Tampak antusias masyarakat berbondong-bondong untuk datang menyaksikan pertunjukan wayang kulit yang digelar di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Sabtu malam (25/11/2023).

Untuk menandai dimulainya pertunjukan. Pj Bupati Tulungagung menyerahkan wayang gunungan kepada Ki Dhalang Cahyo Kuntadi.

Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih kepada segenap Panitia Hari Jadi ke-818 Kabupaten Tulungagung serta semua pihak yang telah membantu terselenggaranya pagelaran Wayang Kulit pada malam hari ini.

Baca Juga  Mbah Tumiratin Nenek Sebatang Kara Tinggal di MCK Dekat TPU, Dinsos Tulungagung Lakukan Assesmen

Dikatakannya, pertunjukan wayang kulit menjadi agenda kegiatan rutin dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung. Wayang kulit merupakan salah satu jenis seni pertunjukan yang memasyarakat dan mudah diterima di semua kalangan.

Menurut Heru Suseno, wayang kulit tidak sekadar tontonan namun juga merupakan tuntunan dan tatanan yang mengandung nilai-nilai religius, etis, dan estetis.

“Pagelaran wayang kulit yang sarat dengan pendidikan budi pekerti ini, diharapkan dapat memberikan solusi alternatif untuk mengatasi berbagai krisis di kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Dengan menikmati pagelaran ini, diharapkan semua bisa memetik makna positif dari lakon yang digelar pada malam ini yaitu Wahyu Makutharama, yang mengandung pengetahuan tentang memasyarakatkan ajaran kepemimpinan.

PJ Bupati Tulungagung memaparkan, pola kepemimpinan yang menjadi nilai-nilai luhur dan patut menjadi teladan bagi siapapun yang menjadi pemimpin bangsa ini dan mampu memimpin negara dengan adil dan bijaksana sesuai dengan ajaran Hasta Brata.

Baca Juga  Khawatir Tidak Tercover Cjp, Puluhan Peternak Ayam Petelur Mengeluh Ke Disnakeswan Tulungagung

“Delapan sifat alam yang dapat menjadi teladan bagi seorang pemimpin, yang terdiri dari watak matahari, watak rembulan, watak bintang, watak mendung, watak bumi, watak samudera, watak api dan watak angin, yang masing-masing watak memiliki makna yang berbeda, yang nanti akan diterangkan oleh ki Dhalang,” terangnya.

Heru Suseno berharap, dengan lakon ini diharapkan bisa memberikan motivasi kepada semua untuk bersama-sama mendukung pembangunan Kabupaten Tulungagung sesuai tema peringatan Hari Jadi ke-818 Kabupaten Tulungagung tahun 2023 “Tangguh, Tanggap, Berkelanjutan Menuju Kesejahteraan”.

“Selamat menonton dan semoga terhibur,” tandasnya.(Prn)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Terbaru