TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Proses pengadaan logistik dalam memenuhi kebutuhan Pemilu 2024, semua menggunakan e-katalog. Secara transparansi, akuntabilitas menjadi pilihan untuk memudahkan dalam pertanggungjawaban.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Tulungagung Susanah, saat menggelar acara Media Gathering Sosialisasi Tahapan Logistik Pemilu Tahun 2024 di salah satu resto masuk wilayah Desa Mangunsari dengan dihadiri oleh puluhan wartawan cetak, elektronik maupun online yang ada di Tulungagung.
“Karena e-katalog ini menjadi kebijakan pengadaan logistik nasional, khususnya di KPU RI dipilih karena penyedia sudah melalui verifikasi dan sudah dinyatakan kualifikasinya baik,” ucap Susanah, Jumat (24/11/2023).
Rencana jadwal pengadaan proses persiapan pemilihan penyedia sudah di mulai bulan Juni 2023 dan akan berakhir sampai nanti di H – 1 proses distribusi masih akan berlangsung.
Susanah menjelaskan, pengadaan logistik secara umum dibagi menjadi dua tahap. KPU Tulungagung saat ini sudah melalui tahap pertama pengadaan, dimana pihaknya sudah meng-klik secara nasional lima item logistik dan tinggal menunggu pengiriman barangnya sampai maksimal di bulan Desember 2023.
“Sesuai kebutuhan yang sudah kita klik maka ada lima item yakni segel kertas, segel plastik, tinta, bilik suara dan kotak suara,” terangnya.
Dan sampai saat ini, lanjut Susanah, logistik yang sudah terkirim dan diterima oleh KPU Tulungagung adalah segel kertas sebanyak 317.365 keping, segel plastik sebanyak 85.930 buah dan tinta sebanyak 6.610 buah.
Sedangkan dalam tahap pertama ini logistik yang belum datang adalah kotak suara sebanyak 16.563 buah dan bilik suara sebanyak 13.220 buah.
“Sementara untuk bilik dan kotak suara masih belum sampai ke Tulungagung dan untuk yang lain juga masih dalam proses. Saat ini kita juga masih menunggu yang batas waktunya sampai bulan Desember,” imbuhnya.
Selanjutnya logistik tersebut menurut Susanah akan disimpan di gudang sementara yang disewa KPU Tulungagung berada di wilayah Kecamatan Boyolangu.
Susanah juga menyampaikan, untuk logistik berupa surat suara masih dalam proses.
“Kami berharap semua logistik bisa distribusikan ke Tulungagung sesuai jadwal yang ada, sehingga tidak mengganggu tahapan pelaksanaan pemilu pada bulan Februari 2024 mendatang,” ucapnya. (Prn)