TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Saat ini Indonesia sedang merasakan dampak adanya pergerakan badai El Nino sehingga menyebabkan musim kemarau di Indonesia akan lebih panjang dari biasanya.
Musim kemarau yang diperkirakan terjadi sampai dengan bulan Januari hingga Februari 2024 mendatang, akan berdampak di wilayah Tulungagung bagian selatan khususnya Kecamatan Pucanglaban, yang mana tanahnya berbukit dan dekat dengan pantai sehingga cuacanya cukup panas dan menyebabkan minimnya sumber air.
“Untuk itu, kami dari Polres Tulungagung berupaya membatu meringankan beban masyarakat di daerah sini (warga di kecamatan Pucanglaban), salah satunya yakni mengupayakan sumur bor,” ungkap Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, usai menyerahkan bantuan berupa sumur bor kepada masyarakat di Kecamatan Pucanglaban, Selasa (17/10/2023).
Dalam program Polri Peduli Lingkungan Polres Tulungagung selain menyerahkan bantuan sumur bor, Kapolres didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Tulungagung Ny. Dini Arsya, juga melakukan penghijauan dengan melaksanakan penanaman bibit pohon pule di lokasi tersebut.
“Kita juga lakukan penanaman bibit pohon Pule yang dikenal sebagai tanaman yang mampu menyerap air dan menyimpan air serta dijadikan untuk penghijauan,” terang AKBP Arsya.
Kapolres berharap dengan adanya bantuan sumur bor tersebut bisa memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya Pucanglaban dan bisa lebih memacu semangat warga masyarakat sehari harinya.
“Marilah kita bersama sama menjaga mata air yang ada,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut,PJU Polres Tulungagung, Pengurus Bhayangkari Cabang Tulungagung, Kapolsek Pucanglaban, Camat Pucanglaban dan Kepala Desa Pucanglaban.(prn)