Selasa, Juni 17, 2025

Pj.Bupati Tulungagung Pimpin Upacara Peringatan HUT Pemprov Jawa Timur ke 78

TULUNGAGUNG, intensinews.com – Pj. Bupati Tulungagung Heru Suseno pimpin upacara peringatan HUT Pemprov Jawa Timur ke 78, yang dilaksanakan halaman Pemkab Tulungagung. Kamis (12/10/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda, Kepala OPD, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat yang ada di kabupaten Tulungagung, serta sejumlah tamu undangan.

Salah satu poin penting yang disampaikan Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, saat membacakan amanat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, adalah perlunya kerja keras dan etos kerja yang baik untuk bisa membawa Provinsi Jawa Timur semakin maju kedepannya, sesuai dengam logo Pemprov Jawa Timur yakni Jer Basuki Mawa Bea.

Hal lain yang ditekankan adalah pentingnya peran pemuda yang mampu bergerak dengan cepat, “sat set wat wet” untuk menjadi Game Changer sehingga bisa membawa perubahan bagi lingkungan sekitarnya.

Baca Juga  Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023, Pentingnya Menjaga Nilai Persatuan dan Kesatuan

Dalam kesempatan tersebut Heru juga menyebut, capaian Pemprov Jawa Timur sendiri cukup menarik dan tak main-main, seperti capaian provinsi dengan jumlah desa mandiri terbanyak se Indonesia dengan rincian 2.800 desa mandiri, 3.674 desa maju dan 1.247 desa dengan status berkembang, dimana Pemprov Jawa Timur menyumbang 24,4 persen desa mandiri di Indonesia.

“Dari jumlah itu, kabupaten Tulungagung menyumbang 51 desa mandiri 174 desa maju,” ucapnya.

Pihaknya merasa yakin dengan intervensi yang baik dari Pemkab dan pihak kecamatan, jumlah desa maju bisa semakin bertambah di Tulungagung.

“Kami yakin dengan intervensi dari Pemkab dan kecamatan, jumlah desa maju akan bisa terus bertambah,” ujarnya.

Hal lain yang mendapatkan perhatian adalan capaian Pemprov Jawa Timur dalam menekan angka miskin ekstrim di Jawa Timur, dimana angka miskin ekstrim di Tulungagung sendiri adalah nol persen.

Baca Juga  DPRD Tulungagung dan Pj Bupati Sepakati Ranperda APBD TA 2024 Menjadi Perda

“Kita nol persen, kalau sampai kita ada perubahan sedikit saja maka akan kelihatan, makanya ini juga tantangan bagi kami,” jelasnya.

Begitu juga dengan capaian prosentase stunting di kabupaten Tulungagung yang diharapkan terus mengalami penurunan, dari saat ini yang ada di kisaran 17 persen menjadi 13 persen.

“Dengan berbagai upaya kita lakukan, agar angka stunting bisa terus ditekan, kita targetnya bisa turun sampai 13 persen,” pungkasnya. (Ag)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Terbaru