Beranda Berita

Malam Tirakatan, Warga RW 07 dan RW 09 Kelurahan Kutoanyar Adakan Tumpengan dan Doa Bersama

Tulungagung,intensinews.com – Malam Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus, diberbagai daerah tingkat RT, RW, Desa dan atau Kelurahan sering digelar malam tirakatan. Malam tirakatan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, biasanya di isi dengan acara renungan malam, tumpengan selamatan, dan doa bersama.

Seperti halnya yang dilakukan oleh warga di dua RW yakni, RW 07 dan RW 09 Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung. Dengan dipandu tokoh agama, para warga tua muda tampak penuh khidmat mengikuti acara tumpengan, selamatan dengan membaca surat Yasin, Tahlil dan memanjatkan doa bersama di pertigaan jalan masuk gang RW 07 dan RW 09, Rabu (16/08/2023) malam.

Sebelumnya, dalam sambutannya tokoh masyarakat setempat Rahmat mengatakan bahwa, kemerdekaan yang sedang kita rayakan pada malam ini, adalah hasil dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah gugur dalam mengusir dan melawan segala bentuk penjajahan.

Baca Juga  Polsek Karangrejo Evakuasi Warga Terjun ke Tebing Sungai Ngrowo

“Sebagai warga negara yang merdeka, mari kita jadikan momen malam tirakatan menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 ini untuk sejenak mengenang jasa-jasa para pahlawan,” kata Rahmad.

Ia juga menyampaikan, malam tirakatan hakikatnya adalah perenungan diri untuk menjadi lebih baik lagi di kemudian hari. Menurutnya, malam tirakatan merupakan refleksi diri dalam memaknai Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus.

Dalam kesempatan itu, Ia juga mengajak khususnya warga RW 07/ RW 09 dan warga Kelurahan Kutoanyar pada umumnya untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.

“Sebagai warga negara yang menikmati kemerdekaan ini, mari kita buktikan bahwa kita mampu mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. Tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kerukunan, serta membangun lingkungan kita, dan Kelurahan Kutoanyar yang kita cintai bersama ini menjadi lebih baik adalah sebuah kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia,” tandasnya.

Tempat sama, Ketua RT 03 RW 07 sekaligus Panitia acara, Bejan mengatakan, tumpengan malam tirakatan dimaknai sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia. Berkat hal tersebut, saat ini masyarakat dapat hidup damai dan aman.

Baca Juga  Kepala BSKDN: Selesaikan Permasalahan di Daerah dengan Tingkatkan Inovasi

Selain mensyukuri kemerdekaan, lanjut Bejan, tirakatan juga dimaknai sebagai momen untuk mendoakan para pahlawan yang gugur di masa sebelum hingga kemerdekaan. Tirakatan malam 17 Agustus ini juga digunakan sebagai ajang silaturahmi bagi seluruh warga RW 07 dan RW 09.

Menurutnya, tumpengan malam tirakatan ini merupakan penerapan nilai-nilai gotong royong dan kerukunan dari warga RW 07 dan RW 09, karena dari semua yang dipersiapkan dari oleh dan untuk warga sendiri.

“Semoga dengan diadakannya selamatan tumpengan malam tirakatan di lingkungan RW kita ini bisa untuk lebih mempererat kerukunan antar warga dan semoga untuk tahun depan lebih kompak lagi,” pungkasnya. (Parno)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini