Selasa, Juni 17, 2025

Guna Meningkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik, SMPN 1 Kedungwaru Tulungagung Hadirkan Fasilitator Nasional Dalam IHT Implementasi Kurikulum Merdeka

Intensinews.com, — Guna meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kedungwaru Tulungagung menggelar In House Training (IHT) “Kurikulum Merdeka” selama 2 (Dua) hari mulai hari Sabtu 08 Juli sampai Minggu 09 Juli 2023 yang bertempat di ruang guru sekolah setempat.

Kepala Sekolah SMPN 1 Kedungwaru Dr. Hj. Sri Wahyuni, M. Pd., saat ditemui diruang kerjanya menyampaikan bahwa di dalam kurikulum Merdeka ada 5 (Lima) prinsip yang harus ada di dalam Kurikulum Merdeka, yang pertama adalah pembelajaran sesuai dengan peserta didik yang dimaksudkan yakni bahwa dalam pembelajaran ini dianalisis terhadap perkembangan anak didik, yaitu berupa materi pembelajaran sesuai dengan perkembangan anak didik.

“Yang kedua adalah pembelajaran sepanjang hayatnya yang dalam hal ini guru akan berbagi dengan motivasi-motivasi terhadap siswa,” terang Sri Wahyuni, Sabtu (08/07/2023).

Baca Juga  Polri Peduli, Kapolsek Pakel Serahkan Beasiswa Kepada Putra Almarhum Aiptu Sumari

Sri Wahyuni menambahkan, untuk prinsip yang ketiga adalah prinsip holistik, yang dimaksudkan untuk mendukung perkembangan kompetensi dari karakter peserta didik.

“Sedangkan prinsip yang ke empat adalah prinsip relevan, yang mana didalam kurikulum Merdeka itu pembelajaran berhubungan dengan konteks demi terciptanya dengan apa yang ada dan menjadikan dayatarik peserta didik,” tambahnya.

Dan untuk yang kelima adalah prinsip berkelanjutan, maksudnya pembelajaran yang membawa pemahaman melalui berbagai inovasi sehingga nanti pembelajaran yang diambil akan mengajarkan keterampilan abad 21.

Maka dari lima prinsip itu maka akan dikembangkan atau dibicarakan selama dalam kegiatan IHT.

“Dan secara langsung dengan IHT ini diharapkan bisa menghasilkan beberapa produk berupa persiapan-persiapan mengajar oleh guru SMPN 1 Kedungwaru, sehingga diawal pembelajaran yang akan dimulai pada tanggal 17 Juli 2023 nanti kita sudah benar – benar siap melakukanya awal pembelajaran tahun 2023 – 2024,” imbuhnya.

Baca Juga  Implementasikan Kurikulum Merdeka, Ini Yang Dilakukan Kepala SMKN 1 Rejotangan

Selain itu, IHT kali ini merupakan pelatihan internal sekolah yang mana para guru akan diberikan materi implementasi kurikulum Merdeka untuk membentuk profil pelajar Pancasila Merdeka belajar dan Merdeka mengajar.

“Pada tahun pelajaran 2023 – 2024 ini kita memasuki tahun kedua kurikulum merdeka belajar dengan status Mandiri berubah.
Maka kita adakan kegiatan IHT ini, karena saat ini kita sangat membutuhkannya untuk menjaga proses belajar mengajar (PBM) dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dan untuk memaksimalkan kompetensi tenaga pendidik dalam bekerja,” tuturnya.

Pada kegiatan IHT ini lanjut Sri Wahyuni, pihaknya menghadirkan narasumber yang merupakan fasilitator Nasional PUSPEKA Kemendikbud Ristek yang sekaligus juga sebagai wakil ketua Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) yakni Devy Mariyatul Ystykomah.

“Pada kegiatan IHT Implementasi Kurikulum Merdeka ini berisi pelatihan untuk menyusun persiapan program pembelajaran tahun ajaran 2023 – 2024 dengan diikuti oleh seluruh guru SMP 1 Kedungwaru Tulungagung sejumlah 56 orang,” pungkasnya.(soi)

Baca Juga  Wakil Bupati Tulungagung Hadiri Konfercab XXVI IPNU-IPPNU

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Terbaru