Jepang – intensinews.com, Pengunjung ke Jepang melonjak pada bulan Maret mencapai level tertinggi setelah pandemi Covid-19, demikian data resmi pemerintah menunjukkan pada Rabu (19/04/2023).
Pada Maret, turis asing berbondong – bondong untuk melihat bunga sakura yang terkenal di negara itu untuk pertama kalinya dalam empat tahun karena pembatasan perjalanan mereda.
Jumlah pengunjung asing untuk bisnis dan liburan mencapai 1,82 juta pada Maret, naik dari 1,48 juta pada Februari, kata Organisasi Pariwisata Nasional Jepang.
Namun, kedatangan masih turun 34% dari Maret 2019, sebelum pembatasan perjalanan akibat pandemi diterapkan pada tahun berikutnya.
Jumlah pengunjung terus meningkat sejak Jepang melanjutkan perjalanan bebas visa untuk banyak negara pada bulan Oktober.
Kemudian tes Covid-19 pra-kedatangan untuk pelancong dari Tiongkok pada 5 April akan dihapus mulai 8 Mei 2023.
Pada Maret 2020, ketika pandemi mulai meluas, Jepang membatasi perjalanan pengunjung dari Tiongkok dan Korea Selatan, dua pasar masuk terbesarnya.
Pariwisata ke Jepang semuanya terhenti selama lebih dari dua tahun hingga dibuka kembali secara bertahap mulai Juni 2022.
Pengunjung Tiongkok bulan lalu meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 75.700 dari Februari, data pariwisata menunjukkan.
Tapi itu masih sedikit dibandingkan dengan rekor 2019 sebesar 9,5 juta yang menyumbang sepertiga dari total pengunjung. (Aro)