Selasa, Juni 17, 2025

Ribuan Guru dari PGSI Sampaikan Tuntutan di Gedung DPR RI

Jakarta – intensinews.com, Ribuan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), melakukan aksi damai di depan gedung DPR RI Jakarta Senin (20/03/23). Dalam aksinya para guru dari berbagai daerah tersebut menyampaikan beberapa tuntutan.

Mereka mendesak agar pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap guru swasta.

“PGSI meminta kepada pemerintah supaya membuka kembali sk inpassing yg sudah lama berhenti yaitu sejak tahun 2010. Selain itu PGSI meminta agar pengangkatan PPPK tidak ada dikotomi antara guru swasta yang mengajar di sekolah/madrasah swasta dan guru swasta yg mengajar di instansi negeri. Semua wajib diakomodasi dalam pengangkatan tanpa diskriminasi, karena semua siswa baik yg di instansi negeri maupun yg di swasta adalah warga negara indonesia,” ujar Mohamad Fatah Ketua Pengurus Besar  PGSI  Indonesia, ketika berorasi di di depan Gedung DPR RI Jakarta.

Baca Juga  Bus Senggol Sepeda Motor di Pasar Wage Tulungagung, Satu Pengendara Meninggal di TKP

Di tambahkan Mohamad Fatah,  PGSI mengingatkan Pemerintah bahwa dalam pelaksanaan sertifikasi guru mengingat dan memprioritaskan guru-guru yang sudah punya pengalaman mengajar lama, mengingat banyak sekali guru guru yg sudah beranjak tua atau mendekati masa purna tapi belum juga mendapat kesempatan dalam PPG atau program sertifikasi guru.

PGSI tidak lupa untuk terus berusaha meminta para pemangku kebijakan tentang pendidikan untuk membuat undang undang perlindungan guru dalam melaksanakan tugasnya dalam membina dan mendidik putra putri generasi penerus bangsa.

“Kesejahteraan guru swasta khususnya yang mengajar di instansi swasta harus lebih ditingkatkan, jangan seperti sekarang, dimana guru yg minimal berijazah S1 banyak yg mendapat gaji lebih sedikit dari para pekerja yg cuma lulusan sma sederajat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, semua perwakilan anggota PGSI dari berbagai daerah melakukan orasi satu persatu, diperkirakan aksi SILATBAR ini di ikuti lebih dari 5000 guru dari seluruh Indonesia. Perwakilan dari PGSI diterima oleh komisi VII dan X DPR. (Nuha)

Baca Juga  Delapan Anggota Poktan Melaporkan Ketuanya ke Polres Tulungagung, ini Sebabnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Terbaru