Jumat, September 12, 2025

Ribuan Jamaah Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Pesantren Al Azhaar Tulungagung

TULUNGAGUNG — intensinews, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren Al Azhaar berlangsung Khidmad. 2.500 jamaah memadati Hall Utama Pesantren Al Azhaar, Kedungwaru, Tulungagung pada Rabu (10/9/2025) malam.

Dua tokoh ulama besar KH. Nashir Mansur Idris dari Jakarta dan Habib Muhammad Hasan Al Jufri, pendiri sekaligus pengasuh Pesantren Al Khoirot Mukalla, Yaman hadir dalam acara istimewa tersebut.

Keduanya memberikan tausiyah yang mengangkat pentingnya mendidik generasi dengan kelembutan dan cinta kasih sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

“Generasi hari ini sangat erat kaitannya dengan bagaimana orang tuanya mendidik mereka. Pendidikan terbaik adalah dengan kasih sayang, bukan kekerasan,” ujar Habib Muhammad di hadapan jamaah.

Di tempat sama, KH. Nashir Mansur Idris, yang dikenal sebagai munsyid Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Al Hasani dari Mekkah, turut menghidupkan suasana maulid dengan lantunan nasyid-nasyid merdu yang menggetarkan hati para hadirin.

Suaranya yang khas dan syahdu menjadi momen spiritual yang menguatkan cinta umat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

Dalam tausiyahnya, Ia menyampaikan bahwa Allah SWT membagi tahapan kehidupan manusia, dimulai dari masa laib (masa kecil) dan masa bermain. Pada tahap inilah peran orang tua menjadi sangat penting.

Baca Juga  16 Tugu Pencak Silat Dibongkar Warga Perguruan Secara Sukarela, Polres Tulungagung Beri Apresiasi

“Mendidik anak-anak dengan rahmah (kasih sayang), itulah cara terbaik untuk melahirkan generasi yang berakhlak mulia,” tegasnya.

Sementara, KH. Imam Mawardi Ridlwan, pengasuh Pesantren Al Azhaar, menyampaikan rasa syukur dan harapan agar peringatan Maulid Nabi menjadi momentum memperkuat kerukunan masyarakat Tulungagung.

“Kita ingin Tulungagung tetap kompak dan damai. Kedamaian adalah modal utama menuju kemakmuran dan kebahagiaan, baik dunia maupun akhirat,” ujarnya.

Abah Imam sapaan akrab KH. Imam Mawardi Ridlwan saat ini aktif sebagai pengurus Lembaga Dakwah PWNU Jawa Timur.

Meski hujan gerimis mulai turun sejak waktu Dzuhur, tak surutkan semangat ribuan jamaah yang hadir.

Mereka datang dari berbagai wilayah, mulai dari Pagerwojo, Tanggunggunung, Rejoagung, Ringinpitu, Kedungwaru, hingga para wali murid Pesantren Al Azhaar sendiri. Sebagian besar adalah jamaah yang rutin mengikuti Istighotsah Dzikir Jama’i.

Selain itu kehadiran sejumlah tokoh dan masyayikh Tulungagung KH. Abdul Kholiq (Mbah Dul), KH. Baidlowi, Kyai Salim, Kyai Abu Syamsudin, KH. Yik dan KH. Yak, Gus Thoha, KH. Ghufron serta para kyai dan alim ulama lain menambah suasana semakin meriah.

Acara ditutup dengan doa bersama dan pembacaan maulid, yang menjadi puncak kecintaan umat kepada Rasulullah SAW. (Nuha/red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Terbaru