Minggu, Juli 20, 2025

Festival Budaya Spiritual 2025 Resmi Dibuka: Tulungagung Hadirkan Nuansa Tradisi, Spiritualitas, dan Kearifan Lokal

TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Tulungagung kembali meneguhkan komitmennya terhadap pelestarian nilai-nilai budaya dan spiritual dengan membuka secara resmi Festival Budaya Spiritual (FBS) 2025 yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai 10 hingga 13 Juli 2025.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, SE., ME., bersama Staf Khusus Menteri Kebudayaan RI, Basuki Teguh Yuwono, S.Sn., M.Sn, mewakili Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (10/07/2025).

Turut hadir dalam festival, Wakil Bupati Ahmad Baharudin, Forkopimda Tulungagung, Kepala OPD, Camat, Lurah/Kades se-Kabupaten Tulungagung, Tokoh agama, adat, budayawan, dan seniman lokal-nasional, Panitia dan peserta FBS serta masyarakat umum.

Acara pembukaan menghadirkan prosesi adat penuh khidmat, dimulai dengan Cucuk Lampah Reog Gendang yang mengiringi perjalanan menuju pendopo dan diikuti oleh pasukan Mimbosoro dalam pelaksanaan Palereman Nawa Tirta, sebuah simbolisasi penyucian batin dalam kebudayaan spiritual lokal.

Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu menegaskan bahwa Festival ini bukan sekadar perayaan, melainkan manifestasi penghormatan terhadap akar budaya dan spiritualitas yang telah lama menyatu dalam kehidupan masyarakat Tulungagung.

Baca Juga  Polres Tulungagung Ungkap Pelaku Curas yang Beraksi di Supermarket

“Tradisi bukan hanya warisan, melainkan nafas kehidupan masyarakat. Nilai spiritual menjadi jangkar di tengah arus zaman yang serba cepat,” ujarnya.

Ia menyoroti beragam rangkaian acara dalam FBS, seperti: Jamasan pusaka Kanjeng Kyai Upas, Pameran tosan aji (di antaranya koleksi Presiden Prabowo, Menbud Fadli Zon, dan Bupati Tulungagung), Pertunjukan seni jaranan dan wayang, Seminar spiritual, Pasar rakyat berbasis budaya lokal.

Dengan mengusung tema “Yatra Tuk Jiwa”, festival ini mengajak masyarakat untuk meniti jalan ke dalam, merenungkan makna hidup, memperkuat hubungan manusia dengan alam dan Sang Pencipta.

Diharapkan, kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi, penguatan jati diri, dan pemantik semangat generasi muda untuk mencintai budaya leluhur.

Dengan semangat kolaboratif yang menyatukan unsur pemerintahan dan komunitas, FBS 2025 diharapkan menjadi ajang edukatif, spiritual, dan budaya yang berkesinambungan, serta menjadi identitas khas Tulungagung dalam kalender kebudayaan nasional. (Parno)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Terbaru