TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, melakukan monitoring di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulungagung. Kamis (17/04/2025).
Kedatangannya disambut dan diterima oleh Sekretaris Dinas Damkar, Dwi Joko Irbiyantoro, dan Kabid Damkar, Artista Nindya Putra.
Dalam pertemuan tersebut, Wabup Ahmad Baharudin membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh Dinas Damkar saat ini, khususnya terkait minimnya sarana dan prasarana (Sarpras) operasional.
“Selain keterbatasan Sarpras, jumlah SDM di Dinas Damkar juga masih belum mencukupi, mengingat adanya keterbatasan anggaran,” ungkap Wabup.
Saat disinggung mengenai berita dugaan jual beli alat pemadam api ringan (APAR) di Dinas Damkar Kabupaten Tulungagung, Wabup mengatakan bahwa hingga kini belum ada regulasi yang mengatur hal tersebut.
“Kami belum bisa memberikan ketegasan karena sampai saat ini belum ada Perda yang mengatur mengenai hal itu,” terangnya.
“Masalah ini masih akan kami bahas lebih lanjut dengan Kepala Dinas Damkar, termasuk juga upaya peningkatan sarana operasional dan jumlah SDM,” sambungnya.
Lebih lanjut, Wabup menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Bupati untuk menindaklanjuti berbagai permasalahan yang ada.
Ia juga mengusulkan perlunya Perda yang mengatur pengadaan APAR di tempat-tempat usaha di Tulungagung, mengingat keberadaan usaha tersebut dapat berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Menurut saya, harus ada regulasi yang mengatur agar pengadaan APAR di setiap usaha menjadi lebih jelas, sekaligus memberikan dampak positif bagi keamanan dan PAD daerah,” pungkasnya. (Parno)