TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Intensitas curah hujan yang cukup lebat dan merata beberapa waktu lalu menyebabkan tiga titik lokasi jalan yang merupakan jalur utama di wilayah Kecamatan Karangrejo dan Sendang mengalami retak – retak, ambles hingga mengakibatkan setengah badan jalan mengalami longsor, mengakibatkan aktifitas masyarakat pengguna jalan terganggu.
Ketiga titik lokasi yang mengalami retak – retak amblas hingga longsor tersebut adalah jalan di Dusun Mojogitik, tepatnya di jalur utama Desa Gedangan, Kecamatan Karangrejo; jalan utama masuk Desa Tugu, Kecamatan Sendang; serta jalan amblas atau berlubang yang lokasinya tepat di depan Puskesmas Sendang.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab Tulungagung merespons cepat. Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, meninjau ketiga titik lokasi jalan yang mengalami retak-retak, ambles hingga menyebabkan longsor.
“Kami atas nama Pemkab Tulungagung akan segera menindaklanjuti dan memastikan bekerja cepat untuk memperbaiki kerusakan akibat tanah longsor demi kelancaran aktivitas masyarakat dan pemulihan ekonomi di wilayah terdampak,” ucap Ahmad Baharudin di sela-sela kunjungan, Senin (03/03/2025).
Ia juga menghimbau kepada masyarakat, utamanya yang bermukim atau beraktivitas di sekitar lokasi rawan bencana, untuk lebih berhati-hati di musim penghujan.
Sementara itu, terkait jalan amblas atau berlubang yang lokasinya tepat di depan Puskesmas Sendang dan sempat viral di beberapa media sosial, kondisinya sudah tertutup dan telah ditangani oleh Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung.
Menurut Camat Sendang, Novi C. Putranto, penanganan jalan berlubang dengan kedalaman sekitar 8 meter dan diameter sekitar 1 meter yang berlokasi tepat di depan Puskesmas Sendang telah dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung.
“Pihak PUPR telah melakukan pengurukan dengan batu gebal, sertu, dan juga ijuk yang berfungsi untuk mencegah aliran air bawah tanah. Alhamdulillah, jalan sudah diaspal kembali dan bisa dilalui masyarakat pengguna jalan,” terangnya. (Parno)