TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap kebutuhan dasar masyarakat khususnya sektor pertanian, personel Kodim 0807/Tulungagung yang tergabung dalam Satuan Tugas program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025 bersama warga kelompok tani melaksanakan pembuatan sumur bor dangkal di area persawahan Desa Bulus, Kecamatan Bandung.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program TMMD yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dasar, termasuk penyediaan air untuk irigasi persawahan dalam mendukung program ketahanan pangan. Para personel tampak antusias dalam proses pembuatan sumur bor dangkal tersebut.
Babinsa Desa Bulus, Kecamatan Bandung, Serda Ukki Rulianto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun desa, khususnya di wilayah Desa Bulus.
Serda Ukki menambahkan, dengan adanya sumur bor ini, diharapkan nantinya warga masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan akses air untuk mengairi area persawahan. Menurutnya, ketersediaan air untuk irigasi persawahan menjadi faktor penting dalam meningkatkan hasil panen.
“Saat ini pengerjaan sumur bor dangkal di Desa Bulus sudah mencapai 30 sampai 40 persen. Semoga pengerjaan sumur bor bisa berjalan lancar, selesai sesuai dengan target dan nantinya bisa bermanfaat bagi para petani di sekitar,” ungkap Serda Ukki. Jumat (20/02/2025).
Sebelumnya, Danrem 081/DSJ Madiun, Kolonel Arm Untoro Hariyanto, usai menghadiri upacara pembukaan TMMD ke-123 di lapangan Desa/Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, pada hari Rabu (19/02/2025), mengungkapkan bahwa selain fokus pada pengerjaan fisik rabat jalan sepanjang 1.005 meter, renovasi mushola menjadi masjid, penghijauan berupa penanaman 2.000 batang pohon alpukat, durian, manggis, dan petai, pembangunan MCK sebanyak empat titik, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak delapan unit di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang.
“TMMD ke-123 tahun 2025 ini juga ada juga sasaran tambahan sebagai bagian dari program Bapak KASAD, yaitu pembangunan tiga titik sumur bor yang tersebar di tiga kecamatan yaitu di desa Babatan kecamatan Karangrejo, di desa Mojosari kecamatan Kauman dan di desa Bulus kecamatan Bandung,” ungkapnya.
Sedangkan untuk sasaran non-fisik, meliputi kegiatan sosialisasi rekrutmen TNI/Polri, bio security dan pembuatan pakan ternak, pertanian, percepatan penurunan stunting, parenting ibu dan anak, perlindungan anak serta pencegahan pernikahan dini, dan sosialisasi bahaya narkoba dan minuman keras. (Parno)