Jumat, Oktober 3, 2025

Tim Ahli Gizi dari Jepang Acungi Jempol Pelaksanaan MBG oleh SPPG Polres Tulungagung

TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM — Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tulungagung menerima kunjungan istimewa dari tim ahli gizi Japan International Cooperation Agency (JICA) pada Kamis dan Jumat, 11–12 September 2025.

Kunjungan ini menjadi langkah awal kerja sama antara JICA dan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) di Indonesia.

Tim JICA yang dipimpin oleh ahli gizi senior, Mr. Ryu Nakahira, melakukan peninjauan menyeluruh terhadap seluruh tahapan penyelenggaraan MBG di SPPG Polres Tulungagung. Mulai dari penerimaan bahan baku, proses persiapan, pengolahan, pemorsian, pendistribusian, hingga pencucian alat makan, semua diperhatikan secara detail.

Momen paling mengesankan terjadi saat tim JICA menyaksikan langsung antusiasme anak-anak dari RA Roudlotul Ulum dan PAUD Asy-Syahid Sumbergempol saat menikmati sajian MBG. Senyum dan semangat anak-anak menjadi bukti nyata bahwa program ini memberi dampak positif.

“Kami sangat senang melihat mereka menikmati makanan MBG,” ujar Mr. Ryu Nakahira dengan penuh haru.

Baca Juga  Kunjungi Tulungagung, Pulung Agustanto Sapa Warga di Malam Penutupan Festival Seni Budaya dan Bazar UMKM RW 02 Kelurahan Kenayan

Ia juga menambahkan bahwa Jepang memiliki sejarah panjang dalam pelaksanaan program makan bergizi atau kyushoku, yang telah berlangsung sejak tahun 1889. Pengalaman lebih dari 135 tahun itu diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan MBG di Indonesia.

“Kami berharap kerja sama ini dapat segera terjalin lebih erat. Jepang siap berbagi pengalaman untuk mendukung Indonesia membangun generasi sehat dan cerdas,” tambahnya.

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan komitmen institusinya dalam mendukung penuh keberhasilan program MBG.

“Polres Tulungagung berkomitmen untuk mendukung penuh program MBG sebagai bagian dari upaya membentuk generasi unggul demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara institusi lokal dan mitra internasional dapat memperkuat fondasi pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.

Dengan dukungan lintas sektor, program MBG diharapkan mampu menjangkau lebih banyak anak-anak dan menjadi gerakan nasional yang berkelanjutan. (Parno)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Terbaru