TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM — Suasana hangat menyambut kedatangan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Jalan MT Haryono masuk Kelurahan Bago, Kecamatan/ Kabupaten Tulungagung.
Kedatangan orang nomor satu di Provinsi Jawa Timur itu disambut langsung oleh Wakil Bupati Tulungagung, H. Ahmad Baharudin, SM, dalam rangka penyerahan bantuan aspal jalan secara simbolis.
Momen ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan SAPA BANSOS yang digelar di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Selasa (26/08/2025).
Acara yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Tulungagung, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, serta para kepala OPD dari lingkup pemerintah daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyerahkan berbagai bentuk bantuan sosial, di antaranya: Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas, Alat Bantu Mobilitas bagi Lansia dan Disabilitas, Bantuan Sosial untuk Lansia dan Tali Asih bagi Pilar-Pilar Sosial.
Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan dari berbagai elemen sosial, termasuk pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), penyuluh sosial, dan relawan sosial yang selama ini menjadi garda terdepan dalam pelayanan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ahmad Baharudin menekankan pentingnya peran pilar-pilar kesejahteraan sosial sebagai ujung tombak pemerintah dalam menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.
“Bantuan dan tali asih ini bukan hanya tentang nilai materinya, tetapi lebih pada makna penghargaan yang mendalam atas pengorbanan, waktu, dan tenaga yang telah dicurahkan oleh para pahlawan sosial kita,” terang Ahmad Baharudin.
“Ini adalah energi baru bagi mereka untuk terus berbuat baik dan melayani masyarakat Tulungagung dengan lebih maksimal,” sambungnya.
Acara SAPA BANSOS menjadi bukti nyata perhatian dan apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap para pegiat sosial. Di tengah upaya pemulihan ekonomi, dukungan terhadap para pelaku kesejahteraan sosial menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
Penyerahan bantuan berlangsung lancar dan penuh makna, menandai sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam membangun kesejahteraan yang inklusif dan berkelanjutan. (Parno)