TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Pengurus Daerah Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PD PGSI) Kabupaten Tulungagung menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-14 tahun, diselenggarakan di kantor PD PGSI Kabupaten Tulungagung. Senin (7/7/2025).
Kegiatan tersebut bertema “PGSI Membangun Partisipasi Semesta untuk Profesionalisme, Kesejahteraan, dan Perlindungan Guru Swasta”. Acara ini menjadi ruang afirmasi bagi perjuangan guru swasta yang berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Peringatan ini berlangsung secara khidmat dan penuh semangat kebersamaan, dihadiri oleh ketua, pengurus, serta ratusan guru swasta dari seluruh cabang PGSI Kabupaten Tulungagung.
Rangkaian kegiatan mencakup istiqotsah, potong tumpeng, dialog kebangsaan, serta refleksi organisasi, yang memperkaya makna perayaan ini.
Dalam sambutannya, Ketua PD PGSI Kabupaten Tulungagung, Nur Qomarudin, S.Pd.I, menyampaikan bahwa, PGSI sebagai Garda Profesionalisme dan Perlindungan Guru.
Menurutnya, guru memiliki peran strategis dalam pembangunan karakter bangsa dan perlu didukung secara sistemik.
“PGSI bukan sekadar organisasi profesi, tetapi rumah perjuangan bagi para guru swasta untuk menuntut profesionalisme, kesejahteraan, dan perlindungan hukum yang layak,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dan stakeholder pendidikan dalam memberikan ruang partisipasi terhadap nasib guru swasta, baik dari segi fasilitas kerja maupun pendapatan layak.
“Kami akan terus memperjuangkan peningkatan sarana-prasarana serta insentif tambahan bagi guru swasta di Kabupaten Tulungagung,” tegas Qomarudin.
Ditambahkannya, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anggotanya, PD PGSI Kabupaten Tulungagung juga mengembangkan koperasi bersama yang bernama “Koperasi Dwija Makmur”. Koperasi ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi anggota PGSI untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mendapatkan manfaat yang lebih baik.
Dengan adanya Koperasi Dwija Makmur, lanjut Qomarudin, anggota PGSI dapat memperoleh berbagai manfaat, seperti pinjaman dana dengan bunga yang rendah, tabungan yang aman, dan lain-lain. Koperasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi anggota dalam mengelola keuangan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
“Koperasi Dwija Makmur merupakan salah satu upaya PD PGSI Kabupaten Tulungagung untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan menjadi contoh bagi organisasi lainnya dalam mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi anggotanya,” terangnya.
“Dengan adanya koperasi ini, diharapkan anggota PGSI dapat lebih sejahtera dan dapat meningkatkan kualitas hidupnya,” imbuh Qomar.
Dalam konteks pembangunan pendidikan yang inklusif, PGSI menegaskan misinya untuk memperkuat kontribusi guru swasta dalam melahirkan generasi yang berpengetahuan, berakhlak, dan berbudi pekerti luhur.
Acara Harlah kali ini juga menjadi momentum konsolidasi organisasi untuk menata ulang program kerja lima tahunan, mendorong advokasi kebijakan daerah yang berpihak pada guru swasta, memperkuat jaringan PGSI dengan lembaga pendidikan dan pemerintah.
Dengan balutan nuansa religius dan penuh kehangatan, Harlah ke-14 PGSI Kabupaten Tulungagung menjadi simbol solidaritas dan semangat kolektif para guru swasta, yang selama ini menjadi pilar penting dalam dunia pendidikan.
Melalui partisipasi lintas cabang dan antusiasme para anggota, PGSI menunjukkan bahwa perjuangan terhadap keadilan dan martabat profesi guru tidak berhenti di ruang kelas, tetapi juga diperjuangkan melalui organisasi yang hidup dan berorientasi pada kemaslahatan guru. (Parno)