TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, meninjau langsung kegiatan pembersihan tanaman liar di sempadan dan bantaran Kali Ngrowo, berlangsung dari selatan Jembatan Lembupeteng hingga pertemuan Kali Ngasinan dan Kali Ngrowo, Desa Waung, Kecamatan Boyolangu. Sabtu (14/06/2025).
Kegiatan ini dilakukan oleh LSM GMBI Distrik Tulungagung, bekerja sama dengan Perum Jasa Tirta (PJT), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, BPBD Kabupaten Tulungagung, serta berbagai pihak terkait lainnya.
Upaya ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan Kali Ngrowo, yang memiliki peran penting dalam pengendalian banjir di wilayah kota Tulungagung.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Ahmad Baharudin menyampaikan apresiasi kepada LSM GMBI, PJT, dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan pembersihan ini.
“Kami selaku wakil dari Pemkab Tulungagung sangat berterima kasih kepada LSM GMBI bersama PJT dan pihak lainnya yang telah melaksanakan kegiatan ini. Pemerintah sangat terbantu dengan adanya pembersihan ini, karena Kali Ngrowo merupakan sentral dalam mengatasi banjir di wilayah kota Tulungagung, sehingga perlu dilakukan perawatan seperti ini,” ujar Ahmad Baharudin usai meninjau kegiatan.
Selain meninjau pembersihan Kali Ngrowo, Wabup juga menanggapi keluhan masyarakat terkait semrawutnya pedagang di kawasan pinggir kali (Pinka) Sungai Ngrowo.
Ia memastikan bahwa Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tulungagung akan segera melakukan penataan agar kawasan tersebut lebih tertata dan nyaman bagi masyarakat serta pengguna jalan.
“Menanggapi keluhan masyarakat, kemarin pihak Dinas Koperasi dan Usaha Mikro bersama instansi terkait telah melakukan pembahasan terkait penataan pedagang di kawasan Pinka. Harapannya, pedagang bisa lebih tertata sehingga masyarakat yang menikmati dan menggunakan jalan di kawasan Pinka bisa merasa lebih nyaman,” jelasnya.
Ahmad Baharudin juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta menjaga kebersihan, kelestarian, dan keamanan kawasan Pinka Sungai Ngrowo.
“Begitu juga dengan fasilitas umum seperti lampu, kursi taman, dan lainnya. Kami berharap seluruh masyarakat ikut menjaga dan merawatnya agar bisa dimanfaatkan bersama-sama,” tambahnya.
Tempat sama, Ketua LSM GMBI Distrik Tulungagung, Asep Yumarwoko, menjelaskan bahwa kegiatan pembersihan ini dilakukan dengan dukungan dari Perum Jasa Tirta (PJT), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, dan BPBD Kabupaten Tulungagung.
Menurutnya, pihaknya telah melakukan sosialisasi dengan pemerintah kelurahan dan desa yang wilayahnya berada di sepanjang Kali Ngrowo, termasuk Kelurahan Tertek, Kedungsoko, serta Desa Gedang Sewu, Moyoketen, dan Waung.
“Alhamdulillah, masyarakat sekitar Kali Ngrowo telah sepakat bahwa pembersihan di sempadan dan bantaran kali perlu dilakukan,” ucap Asep.
Ia juga menyampaikan bahwa sebelumnya, kegiatan serupa telah dilakukan di Kali Song dan area Sungai Brantas.
“Kegiatan di sini adalah yang ketiga kalinya, dan rencananya akan terus berlanjut setiap hari Sabtu dan Minggu. Mudah-mudahan pada akhir bulan ini, pembersihan bisa selesai sesuai harapan kita semua, yaitu mewujudkan Kali Ngrowo yang bersih dan indah,” imbuhnya.
Asep juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tulungagung, PJT, serta seluruh masyarakat yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.
“Kami dari GMBI siap hadir untuk masyarakat dan pemerintah kapan pun dibutuhkan,” tandasnya.
Dengan adanya aksi bersih Kali Ngrowo ini, diharapkan kawasan sungai dapat lebih terawat, bebas dari tanaman liar, serta menjadi lingkungan yang lebih nyaman bagi masyarakat sekitar.
Pemerintah dan berbagai elemen masyarakat berkomitmen untuk terus menjaga kebersihan dan kelestarian Kali Ngrowo demi keberlanjutan ekosistem dan pengendalian banjir di Tulungagung. (Parno)