TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Pemerintah Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung kembali menyalurkan insentif bagi pengajar pendidikan non formal, termasuk guru PAUD, TPQ, dan Madrasah yang bertugas di wilayah desa Gondosuli. Selasa (22/04/2025).
Program insentif ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Desa Gondosuli, diberikan khusus kepada tenaga pendidik Non Formal yang tidak mendapat alokasi anggaran dari APBD atau APBN. Yang mana tenaga pendidik tersebut telah turut berkontribusi dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Kepala Desa Gondosuli, Daruno melalui Sekretaris Desa Gondosuli, Rokhim, menyampaikan bahwa insentif ini diberikan setiap tiga bulan sekali, dengan jumlah Rp 100.000 per bulan kepada masing-masing penerima.
“Jumlah penerima sekitar 30 orang guru non formal, masing-masing menerima insentif Rp 300.000. Insentif diberikan untuk alokasi bulan April-Juni 2025 yang bersumber dari Dana Desa (DD),” terangnya.
Ia menambahkan bahwa program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemerataan pendidikan dan kesejahteraan bagi tenaga pengajar di berbagai sektor.
Rokhim berharap, dengan pemberian insentif ini agar dapat memacu semangat tenaga pendidik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Program insentif ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik sekaligus mendorong kualitas pendidikan non formal di desa.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para guru dan semakin memotivasi mereka dalam mengajar serta mendidik generasi penerus, khususnya di Desa Gondosuli,” imbuhnya.
Pemerintah Desa Gondosuli berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan sebagai salah satu faktor utama dalam membangun masyarakat yang lebih maju.
“Sesuai dengan visi misi Pemerintah Desa Gondosuli khususnya di bidang pendidikan, akan terus menekankan pendidikan anak usia dini untuk menyiapkan generasi emas di Desa Gondosuli sehingga pelaksanaan pendidikan untuk usia dini harus dioptimalkan,” pungkasnya. (Parno)