TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, bersama Wakil Bupati Ahmad Baharudin menghadiri acara Car Free Day 2025. Acara tersebut sekaligus Halal Bihalal keluarga besar Sunday Morning Tulungagung (SAMURTA).
Kegiatan ini berlangsung di Taman Titik Nol Kilometer, selatan Alun-Alun Kota Tulungagung. Minggu, 20 April 2025 pagi, dengan diikuti sekitar 600 pedagang dari 8 komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tulungagung.
Mengusung tema, “Membangun Bingkai Kebersamaan dan Saling Menguatkan”, acara ini mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Gatut Sunu yang menegaskan pentingnya dukungan terhadap UMKM sebagai pilar utama perekonomian daerah.
“UMKM merupakan salah satu tulang punggung ekonomi daerah. Di tengah berbagai tantangan ekonomi nasional, UMKM kita mampu bertahan dan bahkan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat,” ujar Bupati Gatut Sunu, Minggu (20/04).
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tulungagung terus mendukung pertumbuhan akses permodalan bagi UMKM guna menjaga stabilitas ekonomi.
“Meskipun kondisi ekonomi belum sepenuhnya membaik, dengan sinergi dan saling mendukung, Insyaallah kita dapat menjaga roda ekonomi tetap berputar,” tambahnya.
Tempat sama, Ketua paguyuban UMKM Tulungagung, Abdul Aziz, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati dan Wabup beserta jajaran OPD terkait dalam acara ini.
Ia juga menginformasikan bahwa kegiatan Car Free Day kini telah kembali dibuka dengan melibatkan 600 pedagang di tiga ruas jalan utama, yakni Jalan Diponegoro, Jalan A. Yani Timur, dan Jalan A. Yani Barat.
Menurut Abdul Aziz, berdasarkan pendataan mingguan, rata-rata pendapatan setiap pedagang berkisar antara Rp 150 juta hingga Rp 250 juta.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat terhadap Car Free Day di Tulungagung sangat baik,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan ini terus berlanjut demi menjaga roda perekonomian lokal, meskipun tantangan ekonomi global masih berlangsung.
“Kami mewakili teman-teman pedagang mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga perjuangan para pelaku usaha dapat terus membawa dampak positif bagi perekonomian daerah,” tutupnya.
Acara berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan, mencerminkan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku UMKM dalam membangun perekonomian yang lebih kuat di Tulungagung. (Parno)
