TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin didampingi Kepala UPT Pasar Disperindag Tulungagung dan Koordinator Pasar Ngemplak turun memantau perkembangan harga dan stok pangan di Pasar Ngemplak, Kecamatan Kota Tulungagung. Minggu (30/03/2025) sore.
Kegiatan monitoring ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok dan kestabilan harga bahan pokok jelang Lebaran. Hasilnya, ketersediaan bahan pangan di pasar Ngemplak Tulungagung relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
“Dari hasil peninjauan langsung dan interaksi dengan para pedagang yang menjual berbagai jenis kebutuhan pokok, dapat disimpulkan bahwa stok pangan di Tulungagung dalam kondisi aman,” ujar Ahmad Baharudin.
“Beberapa komoditas kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan, namun dengan harga yang masih terkendali. Alhamdulillah, stoknya juga relatif aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Lebaran,” sambungnya.
Tempat sama, Kepala UPT Pasar Disperindag Tulungagung, Zainu Mansyur, mengungkapkan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga sejak awal Ramadhan hingga jelang Lebaran, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, daging ayam, serta berbagai sayuran.
“Cabai saat ini berada di kisaran harga 100 ribu per kilogram, sedangkan bawang merah naik sekitar 3 hingga 5 ribu menjadi 45 ribu per kilogram,” terangnya.
Selain itu, harga daging ayam juga naik sedikit menjadi sekitar 35 ribu per kilogram. Untuk beras, setelah adanya operasi pasar dari pemerintah, harga masih terkendali dengan kenaikan sekitar 1000 hingga 1500 per kilogram.
“Alhamdulillah, stok komoditas bahan pangan saat ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri,” tambah Zainu.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dengan tenang dan nyaman selama perayaan Idul Fitri. (Parno)