TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Guna meningkatkan keimanan, ketakwaan, pemahaman keagamaan, menanamkan kegiatan positif, dan membentuk karakter siswa sesuai ajaran Islam, SMPN 2 Tulungagung menyelenggarakan kegiatan Pondok Ramadhan. Acara ini berlangsung selama bulan suci Ramadan 1446 H dengan melibatkan seluruh siswa.
Plt. Kepala SMPN 2 Tulungagung, Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan Pondok Ramadhan merupakan bagian dari implementasi dari Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan tanggal 28 Februari bernomor 400.8/266/20.01.02/2025 Tentang panduan pelaksanaan ibadah bulan Ramadhan dan Idul fitri 1446 H/2025 M Yang ditandatangani oleh Bupati Tulungagung, dimana dalam SE tersebut sebanyak 23 Poin aturan.
“Dalam surat edaran itu, terdapat arahan agar kegiatan di bulan Ramadhan difokuskan pada penguatan amal kebajikan. Siswa diarahkan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT melalui pembinaan bidang agama,” terang Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.Pd., kepada awak media intensinews.com, Sabtu (08/03/2025).
Selain itu, lanjut Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.Pd., yang juga Kepala SMPN 1 Kedungwaru ini menambahkan, kegiatan pondok Ramadhan ini juga mengacu pada panduan pelaksanaan ibadah Ramadhan dari Dinas Pendidikan serta program kegiatan sekolah tahun pelajaran 2024.
Adapun pelaksanaan Pondok Ramadhan di SMPN 2 Tulungagung dilakukan secara bertahap (tipe C) dengan tingkat kehadiran berbeda untuk siswa kelas 7, 8, dan 9, dengan materi yang bervariasi mulai dari akhlak, keimanan, hingga ilmu agama.
“Ramadhan adalah bulan yang spesial. Anak-anak diarahkan untuk menanamkan dan mengamalkan iman yang lebih kuat agar terbentuk pribadi yang lebih bertakwa,” tambah Sri Wahyuni.
Selain kegiatan Pondok Ramadhan, SMPN 2 Tulungagung juga mengadakan berbagai aktivitas keagamaan lainnya, seperti sholat tarawih berjamaah di masjid sekolah, pembagian takjil sebagai bentuk sedekah siswa, kegiatan zakat fitrah yang mana nantinya siswa tidak hanya paham secara teori tetapi juga dalam praktiknya mulai dari niat, proses pengumpulan sampai pada penyaluran. Dan nanti juga ada kegiatan takbir bersama di malam Idul Fitri, hingga diakhiri dengan kegiatan halal bihalal.
Materi-materi tersebut dipilih dengan tujuan agar siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teoretis, tetapi juga praktik langsung dalam menjalankan ibadah sehari-hari. Dengan demikian, mereka dapat mengamalkan ilmu yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
“Harapannya, melalui rangkaian kegiatan ini, siswa dan warga SMPN 2 Tulungagung dapat meningkatkan amal kebajikan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” tandasnya.
Sementara itu, dalam salah satu sesi tausiyah, Ustadz Zubaitul Ulum menekankan pentingnya memahami makna Ramadhan sebagai bulan istimewa yang ditujukan untuk orang-orang beriman.
“Kami memberi pemahaman kepada siswa-siswi bahwa bulan Ramadhan adalah momen untuk lebih mengenal Allah SWT, Nabi, dan hukum-hukum-Nya. Semoga iman anak-anak di sekolah umum seperti SMPN 2 Tulungagung ini tidak kalah dengan siswa-siswi dari sekolah Islam,” ujar Ustadz Zubaitul Ulum.
Ia juga mengapresiasi perkembangan positif sikap dan perilaku siswa-siswi SMPN 2 Tulungagung selama mengikuti kegiatan Pondok Ramadhan 1446 H ini.
“Insya Allah, melalui kerja keras para guru dalam mendampingi siswa-siswi, akhlak mereka semakin baik,” tambahnya.
Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, kegiatan Pondok Ramadhan ini diharapkan menjadi pondasi bagi siswa untuk membangun mental yang kuat serta patuh pada hukum-hukum Allah SWT.
Tampak acara pondok Ramadhan di SMPN 2 Tulungagung ini memiliki kesan yang sangat menyenangkan dan disambut hangat serta sangat antusias oleh para peserta. (Parno)
