TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., bersama Wakil Bupati Ahmad Baharudin, S.M., secara resmi membuka Pasar Murah dan Bazar Ramadhan 1446 H, bertempat di halaman GOR Lembupeteng, Sabtu (1/3/2025).
Bupati Gatut Sunu dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Pasar Murah dan Bazar Ramadhan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Tulungagung untuk mengendalikan kestabilan harga pangan.
“Selain itu, acara ini juga menjadi upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada Ketua Panitia dan anggota penyelenggara bazaar, serta semua pihak yang berpartisipasi. Ia berharap semoga ke depan acara seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin di Kabupaten Tulungagung.
Gatut Sunu mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momen baik ini, turut mendukung UMKM meramaikan bazar ini sehingga dapat meningkatkan ekonomi lokal. Selain itu, masyarakat juga bisa mendapatkan barang-barang berkualitas dengan harga terjangkau.
Sebelumnya, Ketua Paguyuban Digdaya Kabupaten Tulungagung, Abdul Aziz, menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah hadir pada kegiatan pembukaan Pasar Murah dan Bazaar Ramadhan ini.
“Mudah-mudahan kegiatan ini akan membawa berkah kepada kita semuanya,” ucapnya.
Pasar Murah dan Bazar Ramadhan ini akan berlangsung mulai dari tanggal 1 Maret hingga 12 Maret 2025. Berbagai jenis kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, dan sembako lainnya dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar. Selain itu, bazaar ini juga menampilkan berbagai produk UMKM lokal, mulai dari makanan khas daerah, kerajinan tangan, hingga pakaian.
Dikatakannya, pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini berdasarkan usulan dari para pedagang UMKM, karena beberapa tahun terakhir tidak pernah ada kegiatan pasar murah yang biasanya diadakan setiap menjelang lebaran atau menjelang Ramadhan.
“Kita mencoba kegiatan ini karena menjelang Ramadhan dan Idul Fitri biasanya harga bahan pangan di pasar sangat mahal. Kita mencoba bergandeng dengan tim pengendali inflasi daerah, Alhamdulillah kita mewujudkan kegiatan ini dan juga menggandeng semua pihak karena tema kita adalah ‘Bersama Saling Menguatkan’,” katanya.
Abdul Aziz menambahkan, pada intinya, yang hadir di sini adalah pedagang-pedagang yang sering mangkal di pinggir jalan dan sebagian lagi para pedagang yang sudah punya resto atau kafe. Sehingga nantinya saling menguatkan.
“Kami menyiapkan sekitar 55 tenda dan PKL yang bergabung dalam kegiatan ini sekitar 67 PKL, ditambah nanti ada wahana permainan,” tandasnya.
Pembukaan acara di tandai dengan pemotongan pita dan pembagian santunan anak yatim piatu. Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Tulungagung, Drs. Tri Hariadi, M.Si., sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung, serta tamu undangan lainnya. (Parno)