TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Dalam rangka mempererat hubungan serta meningkatkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, khususnya mahasiswa, Polres Tulungagung bersama Aliansi Mahasiswa menggelar Bakti Sosial (Baksos) Polri Presisi untuk menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 H.
Acara ini berlangsung di halaman Mapolres Tulungagung. Kamis, 27 februari 2025 dan ditujukan kepada tukang becak serta penyandang disabilitas.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, mengatakan bahwa hari ini Polres Tulungagung beserta rekan-rekan mahasiswa dari seluruh kampus di Kabupaten Tulungagung memberikan bantuan sosial sebanyak 326 paket yang didistribusikan kepada 176 tukang becak, 50 penyandang disabilitas, serta 100 mahasiswa yang jauh dari orang tua.
“Harapannya bakti sosial ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita, utamanya menjelang Bulan Suci Ramadan ini. Ini juga mengasah kepedulian dari adik-adik mahasiswa, sehingga kelak ketika mereka berkiprah di tengah masyarakat, kepedulian terhadap yang membutuhkan terus dikembangkan,” ujar AKBP Taat.
Paket baksos tersebut berupa sembako seperti beras, minyak goreng, gula pasir, serta mi instan. “Dengan menyasar saudara kita tukang becak yang tidak mempunyai pendapatan tetap dan saudara kita penyandang disabilitas, kami berharap ini bisa meringankan beban mereka,” tambahnya.
Kapolres Tulungagung menegaskan bahwa kegiatan positif seperti ini akan terus dilaksanakan dengan menyasar kelompok-kelompok masyarakat lain.
“Di kemudian hari, kegiatan ini akan terus kita laksanakan dengan melibatkan teman-teman mahasiswa, harapannya bisa terus bersinergi yang baik antara Polres Tulungagung, mahasiswa, dan masyarakat yang membutuhkan,” tandas AKBP Taat.
Sementara itu, Ketua Umum PC PMII Tulungagung, Ahmad Muzaki, mewakili mahasiswa yang hadir, menyampaikan terima kasih kepada Polres Tulungagung.
“Kolaborasi ini benar-benar dirasakan manfaatnya, khususnya kepada lembaga Polri yang benar-benar mengayomi masyarakat tukang becak dan disabilitas,” ujarnya.
Ahmad Muzaki berharap kegiatan ini tidak hanya menyasar tukang becak saja, tetapi juga kelompok masyarakat lain.
“Kami berharap Polres bisa menggandeng Dinas Sosial, pemerintah, dan dinas terkait untuk mensejahterakan masyarakat Tulungagung yang kurang mampu di bidang ekonomi,” tambahnya. (Parno)