Beranda Berita

KPU Kabupaten Kediri Bersama Jurnalis se-Kediri Raya Gelar Focus Group Discussion

Kediri – intensinews.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri bersama jurnalis se-Kediri Raya menggelar Focus Group Discussion (FGD) evaluasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri tahun 2024, di Punden Mbah Tugu Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Selasa (18/2/2025).

Hadir dalam acara tersebut Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim dan anggota, Sekretaris KPU Randy Agatha, Hari Tri Wasono sebagai narasumber dan ratusan jurnalis se – Kediri Raya.

Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim menyampaikan bahwa kegiatan FGD diselenggarakan dua sesi, sesi pertama dilaksanakan pagi dengan melibatkan Forkopimda, Parpol, OPD, Kepolisian, TNI dan pemerhati.

Baca Juga  KPU Kabupaten Kediri Gelar Debat Terakhir Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pilkada Serentak 2024

“Untuk FGD sesi yang kedua menghadirkan rekan jurnalis se Kediri Raya dengan tujuan untuk memberikan masukan terkait evaluasi penyelenggaraan Pilkada serentak 2024,” ungkapnya.

Dikatakannya, ada kesamaan dan perbedaan dari masukkan teman – teman media terkait Pemilu dan Pilkada untuk pelaksanaan di waktu berbeda dan tidak terlalu berdekatan agar maksimal sosialisasi dan tahapannya.

“Selanjutnya terkait sosialisasi kepada partisipasi pemilih dalam Pilkada kemarin sudah mengalami kenaikan, akan tetapi kedepannya jumlah partisipasi masyarakat bisa lebih meningkat lagi.” tandas Nanang.

Sementara itu, Hari Tri Wasono narasumber pada kegiatan FGD mengatakan masukan, kritikan dan saran ditampung KPU Kabupaten Kediri kemudian akan disampaikan ke KPU RI.

Baca Juga  MWC NU Tanggunggunung Selenggarakan Revitalisasi Kader Penggerak NU Care Lazisnu

Lebih lanjut Kata Hari Tri, catatan dari jurnalis Kediri Raya yang paling banyak tentang debat publik. Debat Publik menjadi hal yang paling menarik bagi masyarakat karena bisa melihat secara langsung visi misi yang dibawa para paslon.

“Kemudian usulan yang menarik perhatian para jurnalis terkait dana kampanye. Agar peserta pemilu wajib untuk menyampaikan ke publik dan melaporkan rekening ke KPU untuk keterbukaan,” ucapnya.

“Namun, masyarakat maupun jurnalis masih membutuhkan keterbukaan terkait rekening dana kampanye kedepannya,” pungkas Hari Tri. (Eko)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini