TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Dalam upaya menjalin komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat, Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi mengadakan acara silaturahmi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Kepala Desa, Tokoh Masyarakat (tomas), Tokoh Agama (toga), Paguyuban Pencak Silat, dan Tokoh Grassroot Kecamatan Kedungwaru.
Pertemuan dikemas dalam bentuk dialog yang bertujuan memperkuat sinergi serta mempererat hubungan antara aparat keamanan, pemerintah, dan komunitas seni bela diri serta warga dalam menciptakan suasana kondusif di wilayah Tulungagung.
Kegiatan silaturahmi berlangsung di Lotu’s Garden Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru pada Sabtu malam, 1 Februari 2025.
“Diharapkan kegiatan pertemuan ini dapat memperkuat semangat persatuan dan menjadikan seni bela diri pencak silat sebagai wadah untuk membangun karakter positif serta mendukung keamanan dan ketertiban di masyarakat,” ujar Kapolres Tulungagung AKBP Taat melalui Kasi Humas Polres Ipda Nanang. Senin (3/2/2025).
Pada kesempatan itu, para peserta juga berdiskusi mengenai strategi untuk menciptakan keharmonisan antar perguruan serta mendukung kegiatan yang bersifat edukatif dan preventif.
“Dalam kegiatan ini menitikberatkan pada dialog, persuasif, dan kerja sama lintas elemen untuk menyelesaikan permasalahan lokal. Hasil diskusi akan menjadi dasar bagi Pimpinan Polres Tulungagung dalam menentukan kebijakan,” sambungnya.
Ipda Nanang menambahkan bahwa pertemuan bersama Ketua Cabang dan Pimpinan tingkat atas sudah sering kali dilaksanakan namun dirasakan kurang efektif.
“Pertemuan ini di mana Bapak Kapolres turun langsung sebagai langkah awal dalam membangun komunikasi yang lebih efektif antara aparat keamanan dan perguruan silat, guna mencegah terjadinya gesekan yang dapat mengganggu ketertiban umum,” ujar Kasihumas.
Selain berdiskusi mengenai masalah ketertiban, pertemuan ini juga membahas kegiatan positif yang akan dilakukan bersama oleh perguruan pencak silat, seperti kegiatan donor darah dan penyaluran bantuan sosial.
“Dalam pertemuan tersebut juga membahas usulan kegiatan positif yang akan dilakukan secara bersama oleh perguruan pencak silat, seperti kegiatan donor darah, menyalurkan bantuan sosial, dan lainnya,” pungkas Ipda Nanang.
Di akhir acara, seluruh komunitas pencak silat sepakat untuk terus menjaga komunikasi dan kerja sama demi mewujudkan stabilitas keamanan di wilayah Tulungagung. (Parno)
