TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Mewakili Pj. Bupati Tulungagung Heru Suseno, Asisten 1 Setda Pemkab Tulungagung, Agus Prijanto Utomo, secara resmi membuka acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025 di lapangan Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Rabu (19/02/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Agus Prijanto Utomo bertindak sebagai inspektur upacara. Hadir dalam acara tersebut, Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun Kolonel Arm Untoro Hariyanto beserta jajarannya, Dandim 0806 Trenggalek, Dandim 0808 Blitar, Dandim 0810 Nganjuk, Dandim 0807 Tulungagung, Kapolres Tulungagung atau yang mewakili, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Tulungagung, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung, Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, serta Yonif 511, Yon Armed 1, Yon Arhanud 8, Yon Taifib 2, dan pejabat lainnya.
Turut hadir Kepala BNN Kabupaten Tulungagung, kepala OPD, asisten, staf ahli, seluruh camat se-Kabupaten Tulungagung, Forkopimcam Sendang, dan kepala Desa Nglurup serta anggota satuan tugas TMMD ke-123 Tahun 2025.
Semangat kehadiran para peserta menunjukkan komitmen untuk terus mengabdi demi kemajuan Indonesia melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung.
Dalam sambutannya, Agus Prijanto Utomo menyampaikan ucapan selamat datang kepada jajaran Kodam V/Brawijaya dan Korem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun di Kabupaten Tulungagung. Kehadiran mereka merupakan suatu kehormatan dan menambah semangat dalam pelaksanaan TMMD.
“TMMD bagaikan obor yang menerangi desa dalam perjalanan menuju kemajuan. Setiap tetes keringat dalam program ini adalah benih perubahan yang akan tumbuh menjadi pohon kesejahteraan dalam balutan kemanunggalan TNI dan masyarakat desa,” ucap Agus Prijanto.
Ia juga menekankan bahwa TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat juang untuk masa depan yang lebih baik.
“Dengan TMMD, desa bukan lagi sekadar ladang yang menunggu panen, tetapi tanah subur yang siap melahirkan generasi tangguh dan berdaya saing,” tambahnya.
Lebih lanjut, Agus Prijanto menjelaskan bahwa pemerintah saat ini menetapkan Asta Cita sebagai prioritas pembangunan lima tahun ke depan, salah satunya adalah membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Pembangunan dari desa, baik fisik maupun non-fisik, serta pengentasan kemiskinan menjadi isu yang paling diperhatikan.
“Mewujudkan infrastruktur ketahanan pangan maupun infrastruktur dasar sangat penting. Sinergi antara TNI dan masyarakat akan menjadi pilar tegak NKRI sekaligus menjadi kekuatan yang dahsyat mengatasi berbagai permasalahan, termasuk peningkatan kualitas infrastruktur yang dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat Kabupaten Tulungagung,” tegasnya.
TMMD ke-123 kali ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”
Tema ini sangat relevan dengan situasi desa-desa prioritas yang memerlukan upaya percepatan pembangunan dan selaras dengan visi Tulungagung maju sejahtera, berkarakter, dan berkelanjutan.
Agus Prijanto mengapresiasi desa Nglurup dan Kecamatan Sendang. Ia berharap kegiatan ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan desa, terutama peningkatan akses terhadap sarana pendidikan, kesehatan, dan perekonomian.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI dan seluruh masyarakat. Pemerintah Kabupaten Tulungagung akan terus memberikan dukungan dan komitmen penuh bagi pelaksanaan TMMD karena besarnya manfaat dari program ini.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, dengan resmi saya nyatakan dibuka dan dimulai,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto mengapresiasi dukungan Pemkab Tulungagung dan masyarakat yang terus bergotong royong mewujudkan suksesnya TMMD.
“Kita ada pengerjaan jalan kurang lebih 1.005 meter untuk rabat, kemudian rehab Rumah Tidak Layak Huni ada 8 unit, jambanisasi 5 kegiatan, pembangunan MCK, dan rehab mushola menjadi masjid. Tujuan dari TMMD adalah TNI Manunggal Membangun Desa. Personel TNI yang dilibatkan ada 150 personel, terdiri dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Manunggal berarti bersama komponen bangsa lainnya membangun desa,” jelas Kolonel Untoro usai upacara.
Ia menambahkan, tujuan TMMD adalah mempercepat pembangunan desa yang berada di wilayah 3T (Terpencil, Terisolir, dan Terbelakang).
“Maka dari itu, TMMD dipelosok seperti ini sangat tepat karena tujuannya adalah mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah tersebut sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Membangun adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, jadi masyarakat sejahtera negara akan aman kuat,” pungkas Kolonel Untoro. (Parno)