TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Dalam rangkaian memperingati Hari Jadi ke-819 Kabupaten Tulungagung, Pemkab Tulungagung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar lomba Baris Kreasi Napak Tilas Ketandan Bonorowo. Kamis (5/12/2024).
Mengusung tema “Dari Tradisi ke Prestasi Pemuda dan Budaya Bersatu di Olahraga”, kegiatan ini diikuti oleh puluhan group peserta mulai dari tingkat SMP, SMA, korwil UPS Pendidikan Kecamatan se-Kabupaten Tulungagung, OPD, serta masyarakat umum.
Lomba dimulai dari Taman Ketandan depan UPT Pendidikan Kecamatan Kauman, menempuh jarak sekitar 5 Km dan berakhir di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Para peserta mengenakan kostum sesuai tema dan menampilkan atraksi kreatif di depan panggung kehormatan yang disaksikan Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, serta para tamu undangan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Achmad Mugiyono, mengatakan tujuan acara ini adalah untuk mendorong minat masyarakat agar gemar berolahraga, mengenang sejarah pemerintahan Tulungagung di Kalangbret, serta menumbuhkan kreativitas gerak jalan kreasi pada masyarakat.
“Kegiatan ini untuk mengajak masyarakat mengenang kembali sejarah Kabupaten Tulungagung yang pusatnya di Ketandan Kalangbret, serta mengembangkan kreativitas baris kreasi secara umum,” ujar Achmad Mugiyono.
Diakuinya, jumlah peserta tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu, karena banyak lembaga sekolah tengah mempersiapkan ujian sehingga jumlah peserta dari lembaga pendidikan lebih sedikit.
“Total ada 81 peserta. Ini karena banyak lembaga sekolah mempersiapkan ujian, jadi peserta yang ikut kegiatan dari lembaga swasta, masyarakat, dan instansi terkait,” ungkapnya.
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, menyambut baik kegiatan tersebut dan sangat mengapresiasi seluruh peserta atas partisipasinya.
Menurutnya, Ketandan Bonorowo memiliki nilai sejarah Kabupaten Tulungagung yang harus terus dilestarikan karena ada nilai olahraga serta kreasinya.
“Saya melihat pesertanya luar biasa, mereka punya kreasi dan inovasi yang cukup bagus. Sejarah tidak bisa dipisahkan,” kata Pj Bupati Heru Suseno.
“Dengan olahraga, masyarakat bisa menjaga pola hidup secara optimal dan meningkatkan kualitas hidup sehari-hari,” pungkasnya. (Parno)