TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tulungagung melalui Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Tulungagung menggelar Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di lembaga pendidikan setempat, Senin (16/12/2024).
Upacara pembukaan Panen Karya P5 secara simbolis dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Tulungagung, Rahadi Puspita Bintara, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMPN 2 Tulungagung, Sri Wahyuni, di auditorium lembaga pendidikan setempat.
“Panen Karya P5 di SMPN 2 Tulungagung mengusung tema Kearifan Lokal Berkreasi Dengan Pesona Bambuku,” ucap Rahadi Puspita Bintara.
Kepala Disdik Kabupaten Tulungagung menambahkan bahwa kearifan lokal berkreasi dengan pesona bambu merupakan hal yang sangat positif.
Menurutnya, sebagai salah satu tanaman yang subur di Indonesia, bambu menjadi tumbuhan yang dapat diolah dan memiliki banyak kegunaan.
“Bambu tidak hanya dimanfaatkan untuk mencegah erosi dan sebagai pondasi bangunan, tetapi juga digunakan dan dapat dikreasikan menjadi berbagai macam kerajinan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Rahadi Puspita Bintara juga memberikan apresiasi kepada Ibu Sri Wahyuni selaku Plt Kepala SMPN 2 Tulungagung dan para guru yang telah membentuk karakter anak-anak didik dalam kewirausahaan, seperti kali ini yang menampilkan hasil karya dari pesona bambu.
“Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim, Panen Karya P5 ini secara resmi saya buka,” pungkasnya sembari menggunting pita.
Di tempat yang sama, Plt Kepala SMPN 2 Tulungagung, Sri Wahyuni, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kadisdik dalam kegiatan Panen Karya P5.
“Terima kasih Pak Kadin (Rahadi Puspita Bintara) berkenan hadir sekaligus membuka kegiatan Panen Karya P5 hasil kreasi dari siswa-siswi SMPN 2 Tulungagung,” ucap Sri Wahyuni, yang juga merupakan Kepala SMPN 1 Kedungwaru.
Ia juga menambahkan bahwa Kadisdik sangat mengapresiasi hasil karya kerajinan bambu dari siswa-siswi kelas VII, VIII, dan IX.
Lebih lanjut, Sri Wahyuni menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya menggali kreativitas siswa sekaligus membentuk karakter yang mandiri dan berdaya guna.
“Panen Karya P5 ini siswa belajar bekerja sama dan mendalami nilai kearifan lokal. Selain itu juga menampilkan karya-karya kreatif berbahan bambu yang mencerminkan semangat belajar selama satu semester ini,” imbuhnya.
Usai membuka Panen Karya P5, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Rahadi Puspita Bintara meninjau stand hasil kerajinan bambu di auditorium dan menerima cendera mata berupa lukisan hasil karya siswa SMPN 2 Tulungagung. (Parno)