Tulungagung, Intensinews.com — Produksi tembakau di Kabupaten Tulungagung pada tahun 2024 mencapai 2074 ton. Dan beberapa waktu terakhir harga tembakau yang berkualitas tinggi bisa mencapai hingga Rp. 130.000,00, perkilonya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian (Dipertan) Kabupaten Tulungagung, Drs, Suyanto, MM, dalam sambutannya sebelum membuka acara Expose Hasil Demplot Tembakau Gagang Sidi yang bertempat di aula gedung pasca sarjana UIN Satu Tulungagung, Kamis (19/12/2024).
“Mudah – mudahan kedepannya cara perawatan, pemupukannya tembakau lebih diintensifkan lagi supaya hasilnya bisa lebih bagus lagi, karena permintaan tembakau dari luar daerah kita masih kurang,” ucap Suyanto dihadapan ratusan petani tembakau.
Suyanto mengatakan, kegiatan Expose hasil demplot tembakau gagang sidi sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas tembakau para petani di Kabupaten Tulungagung.
“Kegiatan Expose hasil demplot tembakau gagang sidi ini merupakan sub kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan penyuluhan pertanian di Kecamatan dan Desa di tahun anggaran 2024,” terangnya.

Menurutnya, kegiatan expose hasil demplot tembakau gagang sidi bisa menjadi awal yang baik untuk peningkatan kesejahteraan petani khususnya untuk kelompok tani yang potensi tembakau di Kabupaten Tulungagung.
Hal ini sesuai dengan visi Dinas Pertanian yakni terwujudnya pertanian dan perkebunan yang berwawasan agribisnis berkelanjutan, kemandirian sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat tani.
“Kami berharap dengan kajian paket teknologi budidaya tembakau melalui demplot dan Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas (produktivitas) tembakau Tulungagung varietas gagang sidi,” harapnya.
Melalui kegiatan ini lanjutnya, kelompok tani tembakau di Kabupaten Tulungagung kedepannya akan bisa lebih giat lagi dalam berusaha tanam tembakau, menjadi petani yang handal dan menjadi kelompok tani tembakau yang mandiri agar hasil panennya bisa terus meningkat.
“Sekali lagi kami berharap kedepannya bisa melaksanakan kegiatan expose lagi yang didahului dengan pembuatan pupuk organik, demplot dan SLPTT tanaman tembakau untuk kelompok tani tembakau yang lain yang saat ini belum bisa dilaksanakan bisa diagendakan lagi,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri sebanyak kurang lebih 150 petani tembakau yang terdiri dari perwakilan 5 (lima) Kecamatan yang ada di Tulungagung yaitu, Pakel, Gondang, Campurdarat, Boyolangu, dan Sumbergempol.(Gus/IM)