Senin, Juni 16, 2025

Ormas LSAJ Laskar Sri Aji Joyoboyo Kediri Adakan Giat Sosial Peduli Lingkungan, Ini Tujuannya

KEDIRI – intensinews.com — Warga masyarakat di Kecamatan Pare mengikuti pelatihan budidaya maggot yang digelar oleh organisasi Laskar Sri Aji Joyoboyo Kediri yang berlangsung di Gedung Serbaguna wilayah Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, Sabtu (23/11/2024).

Ketua Umum LSAJ Laskar Sri Aji Joyoboyo Ahmad Soleh melalui Endro Pristiono Kepala Divisi Pelatihan menyampaikan,
pelatihan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi warga dalam menanggulangi mengurangi sampah rumah tangga, terutama jenis sampah organik.

Menurutnya, dari budidaya Maggot ini selain menambah pundi-pundi penghasilan, juga membantu pemerintah untuk mengurangi sampah, khususnya jenis sampah organik.

“Maggot, yang juga dikenal Black Soldier Fly (BSF), merupakan jenis ulat yang bisa mengurai sampah organik dengan cepat. Belakangan maggot makin populer untuk pakan ternak, seperti burung, ayam, bebek, bahkan ikan,” terangnya.

Baca Juga  Turnamen Billiard Resmi Dibuka, Wabup Ahmad Baharudin: Ajang Mencetak Atlet Berbakat Tulungagung

Dalam giat pelatihan budi daya maggot tersebut dihadiri oleh masyarakat sekitar wilayah kecamatan Pare kurang lebih 50 orang, serta diikuti beberapa warga masyarakat Kecamatan Plemahan.

Pelatihan dilaksanakan selama sehari pada hari Sabtu (23/11/2024) peserta selain warga kecamatan Pare juga di ikuti oleh beberapa warga Puhjarak Kecamatan Plemahan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk keperdulian organisasi LSAJ dalam menanggulangi masalah lingkungan, terutama permasalahan sampah rumah tangga atau sampah domestik, selain bisa untuk budi daya Maggot juga bisa menjadi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat, dan dalam pelatihan budi daya maggot ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis,” tandasnya.

Dikatakannya, saat ini sampah merupakan masalah kita bersama, oleh karena itu melalui kegiatan ini diharapkan bisa memperoleh cara bagaimana mengelola sampah rumah tangga menjadi rejeki yang sangat luar biasa.

Baca Juga  Polres Kediri Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an dan Santunan Anak Yatim

“Jangan sampai sampah di buang di sembarang tempat, biasanya warga membuang sampah di tempat lahan-lahan kosong, apalagi lahan kosong tersebut milik warga lain, itu akan menjadi masalah besar terhadap lingkungan,” lanjutnya.

“Pada pelatihan ini peserta akan diberikan materi terkait pembudidayaan Maggot BSF dengan baik dan benar dengan harapan para peserta kompeten untuk melakukan Pembudidayaan Maggot BSF sesuai dengan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia),” harapnya.

Selain menurut Endro, untuk menanggulangi masalah sampah, Maggot juga bernilai ekonomis tinggi dan pangsa pasar yang sangat luas, karena selain bisa dijadikan pakan ternak, limbah dan kotoran Maggot juga bisa dijadikan pupuk dalam bentuk kompos.

“Para peserta pelatihan maggot, dalam budi daya nanti, jika hasil panennya melimpah, organisasi Laskar Sri Aji Joyoboyo siap membantu memasarkan ke peternak-peternak yang sudah tergabung dalam binaan Laskar Sri Aji Joyoboyo Kediri,” imbuhnya.

Baca Juga  Deklarasi Pemilu Damai, Forkopimda Jatim dan Peserta Pemilu Tandatangani 6 Poin

Sementara itu Rindra warga Puhjarak Kecamatan Plemahan menyampaikan dirinya merasa sangat senang dengan keberadaan Ormas Laskar Sri Aji Joyoboyo yang bisa membantu masyarakat kecil membina dan memberi pelatihan sampai bisa dan hasil panennya juga dibantu pemasarannya.

“Terimakasih, melalui anggota LSAJ peternak ikan merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini secara gratis tidak dipungut biaya sepeserpun. Yang jelas ini sangat bermanfaat,” tuturnya.(Eko)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Terbaru