TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Kabupaten Tulungagung yang terletak paling selatan dari Provinsi Jawa Timur, berbatasan langsung dengan Samudra Hindia memiliki potensi wisata pantai yang luar biasa. Dengan garis pantai yang membentang sepanjang 61.470 km, Tulungagung menawarkan beragam destinasi wisata pantai yang menarik.
Pemkab Tulungagung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kini tengah sibuk berbenah untuk mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) melimpah yang di milikinya. Fokus utama pengembangan adalah pada sektor pariwisata, khususnya pada pantai-pantai yang menjanjikan nilai jual tinggi sebagai destinasi wisata untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tulungagung.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung Aris Wahyudiono mengungkapkan, salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian, sosial, dan lingkungan daerah adalah pariwisata terutama pantai. Menurutnya, wisata pantai mampu menyedot wisatawan lokal, nasional maupun mancanegara untuk datang dan berkunjung menikmati keindahan alam.
Aris mengatakan, pariwisata sekarang ini telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat di berbagai lapisan bukan hanya untuk kalangan tertentu saja. Namun, untuk mengembangkan potensi wisata khususnya wisata pantai diperlukan kerjasama berbagai instansi, baik dari sektor pemerintah, swasta, maupun masyarakat lokal.
Oleh karena itu, untuk menarik investor berinvestasi di sektor pariwisata khususnya wisata pantai. Maka Pemerintah Kabupaten Tulungagung yang diwakili oleh Disbudpar telah menjalin kerjasama dengan pihak swasta dalam hal ini PT. Taman Wisata Soemo Suparto yang tertuang dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk berkontribusi dalam pengembangan destinasi wana wisata pantai Midodaren yang terletak di Desa / Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Dengan masuknya investasi dari pihak swasta untuk mengembangkan destinasi wana wisata Pantai Midodaren dengan konsep baru menunjukkan bahwa prospek Kabupaten Tulungagung dinilai cukup menarik dan menguntungkan investor, juga telah membawa dampak kemajuan pariwisata maupun ekonomi kreatif di Kabupaten Tulungagung.
“Pantai Midodaren menjadi pilot project kita berkolaborasi dengan investor pertama di sektor pariwisata yaitu PT. Taman Wisata Soemo Suparto, semoga langkah dan kerjasama yang baik tersebut dapat diikuti oleh investor – investor yang lain,” ucap Sekdin Disbudpar Tulungagung, Aris Wahyudiono. Jumat (25/10/2024).
Aris menambahkan, wana wisata Pantai Midodaren merupakan obyek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan selama ini, pantai ini memiliki daya tarik yang tak terbantahkan, dengan lokasi strategis dan akses jalan yang mudah dekat dengan Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung.
Pantai Midodaren yang sebelumnya masih berupa semak belukar dan jarang diketahui oleh orang banyak, kini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Timur, sehingga pada hari biasa maupun hari libur banyak di kunjungi wisatawan dari dalam maupun luar Kabupaten Tulungagung.
“Hal ini terbukti pada tahun 2023 kemarin, pantai Midodaren telah berhasil meraih penghargaan destinasi wisata alam yang dikelola swasta terbaik pada ajang East Java Tourism Award,” imbuhnya.
Selain itu untuk mencapai semua tujuan pengembangan pariwisata, harus diadakan promosi agar potensi dan daya tarik wisata dapat lebih dikenal dan mampu menggerakkan calon wisatawan untuk mengunjungi dan menikmati wana wisata pantai Midodaren.
Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan, dan melalui kolaborasi yang sudah terjalin antara Pemkab Tulungagung dengan PT. Taman Wisata Soemo Suparto diharapkan akan menciptakan hasil yang positif dalam sektor pariwisata, terutama wana wisata pantai Midodaren.
“Kami berharap, dengan berkembangnya wana wisata pantai Midodaren akan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan juga mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Tulungagung,” tandasnya.
Sementara itu, selaku sales executive wana wisata Pantai Midodaren Andi Rama mengatakan, Midodaren menjadi destinasi wana wisata pantai yang lebih menarik dengan menyediakan berbagai fasilitas diantaranya Semilir Resort. Satu-satunya fasilitas hotel berbintang di kawasan pantai Tulungagung yang memiliki dua jenis type Glamping, yakni Family Type dan Standard Type.
Cottage atau pondok penginapan di Semilir Resort dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang cukup lengkap dan menarik di dalamnya. Di desain seperti rumah pohon berbentuk unik terbuat dari kayu yang kekinian dan Instagramable yang menawarkan pemandangan langsung ke arah pantai.
Di kawasan wana wisata Pantai Midodaren, pengunjung juga dapat menikmati fasilitas kolam renang pribadi berupa waterboom mini untuk anak-anak dan kolam renang dewasa. Fasilitas taman bermain anak-anak, termasuk ayunan, perosotan, dan papan jungkat jungkit, berada di bawah rindangnya pepohonan cemara, menciptakan lingkungan yang nyaman.
Salah satu keunggulan wana wisata pantai Midodaren adalah harga tiket masuk yang sangat terjangkau, yakni Rp20.000 per orang. Selain itu, biaya parkir juga ramah di kantong, dengan tarif Rp5.000 untuk sepeda motor, Rp10.000 untuk mobil, dan Rp25.000 untuk bus atau elf.
Selain itu, Pantai Midodaren dengan luas area sekitar 12,5 hektar, memiliki daya tarik berupa pemandangan pantai yang luas dengan ombak yang tidak terlalu tinggi. Pesisir pantai yang bersih dan terawat membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk bermain pasir, berfoto-foto, dan bersantai.
Dengan luas area, fasilitas yang tersedia, dan suasana pantai yang sejuk, pengunjung dapat menikmati akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan tentunya dengan harga sewa yang terjangkau. Untuk biaya sewa UTV Rp100.000, ATV Rp100.000, Scooter listrik Rp30.000 dan Becak listrik Rp50.000. Sedangkan untuk fasilitas umum semua gratis mulai toilet, gazebo, splaspad play ground dan juga tersedia mushola.
“Dengan beragam wahana dan keindahan alam yang ditawarkan, wana wisata Pantai Midodaren menjadi destinasi wisata unggulan dan menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin berlibur, menyegarkan diri sambil menikmati keindahan alam yang tak akan terlupakan bagi para wisatawan,” tutupnya. (Parno)