KEDIRI- intensinews.com,– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar Debat Publik Pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Deny – Mudawamah (Paslon nomor urut 1) dan Dhito – Dewi (Paslon nomor urut 2) di hotel Insumo kota Kediri, Kamis (24/10/24).
Hadir dalam acara debat dari perwakilan KPUD propinsi, Kapolres Kabupaten Kediri, Kapolresta Kediri kota, ketua Kejaksaan Kabupaten, dan seluruh jajaran komisioner KPU kabupaten Kediri.
Pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 tak lama lagi akan berlangsung. Para paslon saat ini diberi waktu selama dua bulan untuk melakukan kampanye.
Dalam masa kampanye, masing-masing calon kepala daerah akan diberi kesempatan untuk mengikuti debat publik. Adapun tujuan debat tersebut adalah untuk mengenal lebih dalam calon pemimpin yang akan memimpin 5 tahun ke depan untuk Kabupaten Kediri lebih baik.
“Debat publik atau debat terbuka adalah salah satu metode kampanye pasangan calon dalam menyampaikan visi, misi dan program kerja dalam memimpin Kabupaten Kediri 5 tahun ke depan yang bertujuan untuk menyebarluaskan profil, visi dan misi serta program kerja pasangan calon kepada masyarakat Kabupaten Kediri, memberikan informasi secara menyeluruh kepada masyarakat Kabupaten Kediri sebagai salah satu pertimbangan untuk menentukan pilihannya, dan menggali serta mengkolaborasi setiap tema yang diangkat dalam debat publik antara pasangan calon,” terang Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim.
Semua Paslon pada kesempatan ini membawa tema yang berkaitan dengan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Tema lainnya adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, yang mencakup subtema pelayanan kependudukan dan penerapan prinsip good government.
Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim mengatakan, pihaknya memfasilitasi Debat Terbuka ini sebagai edukasi kepada masyarakat agar cerdas menilai dan menentukan pilihan saat pencoblosan 27 November mendatang.
“Tujuannya dalam debat publik terbuka adalah memberi kesempatan kepada masing-masing Paslon untuk menyampaikan misi dan visi serta berargumentasi di hadapan masyarakat,” ujarnya.
Ketua KPU Kabupaten Kediri berpesan agar semua pihak saling menjaga keamanan dan ketertiban sehingga debat ini dapat kita ikuti dengan baik dan tersampaikan kepada masyarakat.
“Lantaran daya tampung ruang terbatas, pihak panitia terpaksa membatasi jumlah pendukung dari kedua Paslon 150 undangan,” tandasnya.(Eko)