Tulungagung,Intensinews.com – Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) menggelar Gebyar Inovasi dan Teknologi yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari, mulai tanggal 30 hingga 31 Oktober 2024 di GOR Lembu Peteng, Kabupaten Tulungagung.
Diawali penayangan 9 Inovator terseleksi Kategori Pelayanan Publik dan tata Kelola Pemerintahan, Kategori Kesehatan, dan Kategori Masyarakat dan Kependidikan Beserta video 20 inovator, Gebyar Inovasi dan Teknologi yang secara resmi dibuka Sekdakab Drs, Tri Hariadi, MSi, dihadiri Sekretaris BRIDA Jawa Timur, Ketua DPRD Tulungagung, Kepala OPD terkait, Camat dan undangan lainnya.
Dalam laporannya, Plt. Kepala BRIDA Tulungagung, Dr. Slamet Sunarto, MSi, mengungkapkan, kegiatan ini diselenggarakan untuk mendorong inovasi dan teknologi serta kreativitas OPD, BUMD, BLUD, Swasta dan masyarakat terutama kaum milenial.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi para inovator lokal agar bisa mempresentasikan hasil karyanya kepada masyarakat luas dan memperkuat sinergi antara pemerintah dengan pelaku usaha dan masyarakat,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap melalui kegiatan ini bisa meningkatkan minat dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya inovasi teknologi.
Dikatakannya, dalam acara tersebut juga ada talk show selama 2 hari yang akan diikuti oleh para nominator, yang terdiri dari 3 inovator, yang meliputi kategori pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan, 3 inovator kategori kesehatan, serta 3 inovator kategori masyarakat dan kependidikan dan 20 inovator kategori favorit publik.
Adapun jumlah peserta dalam gebyar Inovasi dan Teknologi ini ada sebanyak 20 inovator dari 164 inovasi yang terdiri dari OPD, Rumah Sakit, BUMD se Kabupaten Tulungagung, kantor Kemenag Tulungagung, 32 BLUD, Bagian lingkup Sekda, perwakilan 11 forum IKM/UKM, anggota BAZNAS, perwakilan Posyantek, dan masyarakat umum.
Sementara itu dalam sambutannya, Sekdakab Tulungagung, Drs, Tri Hariadi, MSi, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya gebyar Inovasi dan Teknologi Tulungagung.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi mendukung terselenggaranya acara ini, semoga acara ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk berinovasi dan berkarya,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan momen penting untuk merayakan dan mempromosikan serta memperkenalkan berbagai inovasi dan teknologi terbaru yang dihasilkan oleh para inovator.
“Acara ini merupakan agenda dari pemerintah provinsi maupun pusat dan sekaligus dalam rangka menyambut hari jadi kabupaten Tulungagung yang ke 819,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan Tri Hariadi, bahwa dalam era yang serba cepat ini, inovasi bukan hanya saja menjadi pilihan akan tetapi sebuah kebutuhan untuk menciptakan solusi – solusi yang relevan.
“Dengan tantangan zaman inovasi dan teknologi merupakan kunci bagi kemajuan suatu daerah melalui pengembangan dan penguatan teknologi,” ucap Sekdakab Tulungagung.
“Kita dapat menciptakan solusi – solusi yang dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat, meningkatkan produktivitas, dan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.
Kami merasa sangat bangga dan mengapresiasi atas segala upaya yang telah dilakukan oleh para inovator dan tim kreatif yang terlibat dalam acara ini,” ujarnya.
Pihaknya berharap, melalui pameran dan presentasi inovasi dapat melihat berbagai ide, karya yang lain dari kreativitas serta kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha dan masyarakat untuk bersama sama mendorong inovasi yang lebih baik.
“Dengan adanya acara seperti ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha dan masyarakat untuk bersama sama mendorong inovasi yang lebih baik. Dan kami percaya kerja sama yang baik ini akan menghasilkan karya – karya yang inovatif yang dapat menjawab tantangan di era modern terlebih saat ini juga era digitalisasi,” pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan stand oleh Sekretaris Daeah Kabupaten Tulungagung, didampingi Plt. Kepala BRIDA Tulungagung, beserta rombongan ke 20 stand penilaian publik, Talk Show dan Pelaksanaan Gebyar dengan Narasumber 3 Inovator (Dispendukcapil, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, DPMPTSP) dan akademisi se-Kabupaten Tulungagung. (Agus)