Beranda Pemerintahan

Siapkan Calon Tenaga Kerja Kompeten, Disnakertrans Tulungagung Selenggarakan Pelatihan Tata Rias

TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Guna mengurangi angka pengangguran dan untuk mempersiapkan calon tenaga kerja yang kompeten, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi khususnya program kejuruan tata rias, dimana para pencari kerja dapat mempelajari tata rias dengan standar kompetensi yang ada.

Program kejuruan tata rias dalam satu angkatan diikuti 16 peserta, berlangsung selama 30 hari kerja dari hari senin hingga jum’at, dari mulai pukul 08.00 WIB – 14.00 WIB. Bertempat di lantai II ruang UPTD BLK, Disnakertrans Tulungagung. Pada Kesempatan itu peserta pelatihan diajarkan mulai dari pengenalan alat make up, praktek merias wajah mulai dari persiapan, membersihkan wajah, merias, dan pemberian informasi terkait produk kosmetik beserta kegunaannya.

“Untuk make up para peserta diajarkan cara menggunakan bedak dari dasar hingga beragam lapisannya, kemudian membuat alis sesuai karakter bentuk wajah dan menggunakan maskara,” kata mbak Sari, asisten instruktur selaku narasumber kepada awak media intensinews.com, Rabu (25/9/2024).

Menurutnya, keterampilan tata rias ini tidak hanya digunakan untuk mempercantik diri saja, peserta pelatihan nantinya dituntut untuk menjadi tenaga terampil di dunia rias, diantaranya salon rias, salon rambut, rias pengantin, make up artis (MUA) sehingga dapat bersaing di dunia kerja.

Baca Juga  Kapolres Tulungagung Anugerahkan Penghargaan Kepada Pj Bupati Heru Suseno

“Para peserta pelatihan juga diajari make-up karnaval, karena sekarang itu yang lagi tren dan bisa untuk mendapatkan uang dengan cepat. Terbukti kemarin juga ada peserta yang langsung dapat job,” ujarnya.

Adapun peserta, lanjut Sari, semua peserta pelatihan merupakan pemula dan UPTD BLK Disnakertrans Tulungagung tidak membatasi gender untuk mengikuti program kejuruan tata rias, ada 1 pria di antara 16 peserta di angkatan pelatihan tersebut.

“Kalau disini semuanya setara, mereka mempunyai niat semangat untuk belajar, diajari praktek satu kali langsung bisa. Kalaupun ada yang ketinggalan akan saya periksa sendiri, jadi semuanya sudah bisa sudah lancar, soalnya sebelum materi selesai saya selalu tanya apakah ada kendala, yang gak bisa bagian apa jadi kalau nanti ada yang gak bisa langsung saya ajari sendiri disini tidak pakai besok-besok,” ungkapnya.

Asisten instruktur mbak Sari menambahkan, pendidikan dan pelatihan ini merupakan kesempatan bagi warga masyarakat Tulungagung khususnya bagi para pencari kerja untuk menambah wawasan pengetahuan keterampilan sekaligus dapat menjadi modal untuk terserap di dunia kerja ataupun untuk merintis kewirausahaan secara mandiri.

“Tentu diharap kepada seluruh peserta pelatihan nantinya menjadi tenaga kerja yang terampil, bisa bekerja dengan baik ditempat kerjanya ataupun membuka usaha sendiri,” imbuhnya.

Baca Juga  Rapat Dengar Pendapat DPRD Tulungagung Bersama IKA Unair Bahas Geoheritage dan Lingkungan

Setelah pendidikan dan pelatihan selama 30 hari, para peserta akan diikutkan tes kompetensi hingga memperoleh sertifikat. Untuk diketahui, selain menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan program kejuruan tata rias, Disnakertrans Tulungagung juga menyelenggarakan pelatihan program kejuruan pengelasan, menjahit dan otomotif.

Sementara itu, salah satu peserta dari Kelurahan Kauman, Kecamatan Kota, Tulungagung, Veronica mengaku sangat senang dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan program kejuruan tata rias yang diselenggarakan oleh Disnakertrans Tulungagung.

Menurutnya, ini adalah pengalaman pertama kalinya mengikuti pelatihan tata rias. Benar-benar pengalaman perdana dan sangat bermanfaat baginya dan juga semua peserta pelatihan.

Dikatakannya, untuk orang awam seperti dirinya, merias pengantin sangat sulit dan menjadi tantangan tersendiri. Dengan mengikuti pelatihan membuat dirinya mendapatkan ilmu dan teknik baru dalam merias pengantin.

“Melalui pelatihan ini, ilmu dan wawasan saya tentang tata rias semakin bertambah. Mulai dari teknik dasar hingga merias pengantin,” kata Veronica di sela-sela mengikuti pelatihan.

“Dengan bimbingan instruktur yang kompeten dapat menyampaikan materi dengan baik sehingga kami dapat menyerap materi dan bisa cepat mempraktekan dengan baik, dan setelah mengikuti pelatihan ini saya berencana akan membuka usaha salon sendiri atau join dengan rekan-rekan,” tutup Veronica dengan penuh semangat. (Parno)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini