TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kedungwaru menggelar Bazar Aksara yang bertujuan untuk memperkuat profil pelajar Pancasila melalui program Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Kurikulum Merdeka dalam dimensi Kebhinekaan global. Acara ini juga menjadi launching menuju Sekolah Literasi Internasional serta memperingati HUT Republik Indonesia ke – 79 Tahun 2024.
Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Rahadi P. Bintara, beserta jajaran, Kepala SMP Negeri wilayah kota, dan Kepala SD sekitar zonasi. Bazar Aksara diawali dengan pementasan Barongsai, dan penampilan seni tari Reog Kendang khas Tulungagung, berlangsung di halaman SMPN 1 Kedungwaru, Senin (19/8/2024).
Kepala SMP Negeri 1 Kedungwaru, Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.Pd. menyampaikan, dalam kegiatan Bazar Aksara ini ada sebanyak 27 stan pameran sesuai jumlah kelas terdiri dari mulai kelas VII, VIII, hingga kelas IX.
“Berbagai hasil karya siswa dipamerkan, mencakup karya literasi, karya numerasi, karya desain grafis, poster, seni, dan karya ITE. Baik itu karya lokal, nasional, maupun global yang di akses dalam data internasional. Diantaranya yang diwujudkan dalam bentuk pameran Singapura, Malaysia dan Thailand,” kata Sri Wahyuni.
Ahli Bahasa Indonesia lulusan Universitas Negeri Malang yang tetap terlihat awet muda ini menjelaskan, bahwa Bazar Aksara merupakan langkah untuk mentransformasikan pendidikan dan menciptakan Sumber Daya Manusia unggul Indonesia yang memiliki profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka. Bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang mandiri dan menjadikan tolok ukur berkembangnya proses pembelajaran.
“Untuk itu, kegiatan Bazar Aksara merupakan sebuah wujud kegiatan Profil Pelajar Pancasila yang dalam proses event nya adalah sebagai bentuk asesmen,” terangnya.
Bazar Aksara ini menggunakan dimensi gotong royong, kebhinekaan global, yang kedepannya diharapkan para siswa akan senantiasa mencintai budaya asli Indonesia, menghargai kebudayaan bangsa lain, menciptakan keharmonisan di masyarakat, serta mampu mempertahankan budaya luhur, loyalitas dan sebagainya.
Dalam acara ini, peserta didik diberi tanggung jawab untuk melestarikan keberagaman, baik di lingkungan sekolah maupun di kehidupan sehari-hari.
Sri Wahyuni juga menyebut bahwa SMP Negeri 1 Kedungwaru telah meluncurkan literasi menuju tingkat internasional agar supaya data anak-anak kali ini tidak hanya bersifat lokal, nasional namun juga global yang dapat di akses dalam data internasional.
Tempat sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Rahadi P. Bintara, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada SMPN 1 Kedungwaru, di mana pada saat ini sudah bisa menampilkan atau mempertunjukkan, mempertontonkan panen karya siswa-siswinya di acara Bazar Aksara Literasi Internasional ini.
Menurutnya, dengan adanya bazar aksara literasi ini untuk memacu literasi menulis dan membaca di kabupaten Tulungagung sehingga bisa menjadi semacam embrionya wabah literasi di Tulungagung.
“Dan nantinya anak-anak ini semakin pintar berliterasi, pintar membaca sehingga apapun basic ilmu adalah dengan membaca dan menulis, itu artinya anak-anak semakin pandai dalam rangka menyerap semua ilmu ilmu yang diberikan di dalam kurikulum merdeka,” ujarnya.
Rahadi P. Bintara menyampaikan, menurutnya satu hal yang paling berkesan, tadi ada salah satu yang bisa memamerkan atau menunjukkan hasil-hasil karyanya itu dalam suasana yang betul-betul elegan, dimana tampilannya yang didisplay terkait dengan literasi itu tampak bagus. Selain juga nuansa yang disodorkan di area literasi sangat mendukung.
“Kalau bahasa saya adalah suatu bentuk bentuk entertain terkait dengan bagaimana mendisplay suatu pameran hasil karya sangat indah untuk dinikmati, suasananya nyaman dan terkesan sangat mewah sekali,” ucapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Rahadi berharap akan menumbuhkan generasi generasi yang mencintai budaya menulis dan membaca dikalangan keluarga sekolah, khususnya di SMP Negeri 1 Kedungwaru, yang pada akhirnya mampu menghasilkan karya karya sampai pada tingkat internasional yang tidak lupa menjunjung nilai nilai kebhinekaan bangsa Indonesia.
Bazar Aksara ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Rahadi P Bintara, didampingi Kepala SMP Negeri 1 Kedungwaru, DR. Sri Wahyuni, M.Pd., dilanjutkan penyerahan penghargaan dan cinderamata, kemudian rombongan menuju ke seluruh stan pameran untuk melihat-lihat berbagai hasil karya dari siswa-siswi SMPN 1 Kedungwaru. (Parno)
