TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM -Mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pondok Pesantren Al-Azhar Tulungagung.
Program KKN Tematik Inovasi Pesantren ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak. Para mahasiswi tidak hanya menjalankan KKN, tetapi juga mengikuti kegiatan yang telah ditetapkan oleh pesantren, sehingga antara universitas dan pesantren dapat bersinergi dalam berbagi ilmu dan menyelesaikan bersama permasalahan potensial di pondok pesantren.
Kegiatan ini telah berlangsung selama tiga pekan sejak tanggal 28 Juli 2024 dan akan berlanjut hingga pekan berikutnya untuk menyelesaikan luaran-luaran berkaitan dengan hasil program kerja yang telah dilaksanakan.
Hal ini disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Tresna Maulana Fahrudin pada awak media intensinews.com usai mengikuti kegiatan Expo Entrepreneurship Santri (EESan) yang berlangsung di sepanjang Jalan Pahlawan Gg lll, depan Pondok Pesantren Al -Azhar, Desa Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Sabtu (17/8/2024) malam.
Dikatakannya, para mahasiswi datang dengan membawa empat program kerja utama yakni, Pelatihan Canvas yaitu optimalisasi pembelajaran dengan menggunakan Canvas.
Kemudian Pembuatan Kerak Lilin, dengan menguraikan limbah minyak jelantah menjadi lilin. Pembuatan Ecobrick untuk mengolah limbah menjadi produk bermanfaat.
“Dan Marketing Product, dengan menggunakan teknik untuk Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP) untuk strategi pemasaran produk,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan, kegiatan ini melibatkan banyak peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga SMK santri-santriwati Ponpes Al-Azhar.
“Alhamdulillah, para peserta telah menjadi partisipan aktif dan kegiatan berjalan dengan baik,” tambahnya.
Selain program utama, lanjut Tresna Maulana Fahrudin, Abah (KH. Imam Mawardi) juga menambahkan program-program yang lain diluar rencana awal.
“Seperti pengolahan produk susu, disini bagaimana membuat produk susu varian rasa melon dan strawberry, dan bagaimana menjadikan produk susu menjadi bahan sabun,” terangnya.
KKN Tematik Inovasi Pesantren UPN Veteran Jawa Timur di Pondok Pesantren Al-Azhar Tulungagung melibatkan 14 mahasiswi dari berbagai program studi seperti Teknik Informatika, Ilmu Komunikasi, dan Agroteknologi. Dari berbagai program studi tersebut dijadikan satu dan muncul program kerja-program kerja tersebut.
“Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dan solusi optimal bagi masyarakat, khususnya pondok pesantren ini,” tandasnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhar, K.H Imam Mawardi Ridlwan menyampaikan pentingnya nilai-nilai sosial dan pemberdayaan masyarakat yang diajarkan melalui KKN Tematik Inovasi Pesantren ini.
Kyai Imam berharap, kehadiran para mahasiswi di lingkup pesantren dapat memberikan ide-ide segar dan perspektif baru dalam pengelolaan pesantren dan pelaksanaan program-program keagamaan.
“Selain itu, para mahasiswi InsyaAllah akan mendapatkan pengalaman berharga dalam menghadapi tantangan di lapangan dan belajar adaptasi sosial dalam lingkungan yang berbeda,” pungkasnya. (Parno)