Tulungagung,Intensinews.com – Sebagai upaya menyerap angka kerja terutama pada lulusan tahun 2024, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung, menggandeng 30 perusahaan ternama dengan menyediakan sekitar 400 lowongan kerja.
Hal ini disampaikan Kadisnakertrans Tulungagung, Agus Santoso, saat menggelar Job Fair selama dua hari di halaman kantor Disnakertrans Tulungagung. Rabu, (10/7/2024).
Dikatakannya, dengan menggandeng perusahaan perusahaan ternama seperti, Alfamart, PNM, Indosat, XL, Pabrik Kertas Setia Kawan, Pabrik Wowin, dan lainnya, ditargetkan dapat dikunjungi 1.000 orang pencari kerja.

“Dalam kegiatan Job Fair ini semoga dapat dimanfaatkan sebaik baiknya oleh pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan,” ucapnya.
Pria yang akrab dengan nama panggilan Agus Banteng ini menuturkan, walaupun lowongan kerja yang tersedia saat ini memang tidak sepadan dengan target pengunjung Job Fair, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pencari kerja dari Tulungagung.
“Hal ini memang peran Disnakertrans meningkatkan kapasitas pencari kerja, seperti menguasai teknologi dan informasi. Oleh karena itu melalui program pelatihan ini nantinya kami menyiapkan mereka untuk membuka lowongan,” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan Agus bahwa Disnakertrans telah membuat pelatihan sesuai dengan permintaan masyarakat, yang mana pelatihan tersebut berbeda dengan konsep sebelumnya yang banyak melakukan pelatihan dan memberikan sertifikat kepada pelatihan kerja yang ternyata mereka yang sudah mendapat sertifikat tidak serta merta memudahkan mendapatkan pekerjaan.
“Sehingga malah menciptakan pengangguran bersertifikat karena tidak mendapat pekerjaan,” ujarnya.
Pihaknya berharap melalui program pelatihan yang dilaksanakan Disnakertrans Tulungagung dapat meningkatkan kapasitas pencari kerja untuk benar benar siap kerja dan bisa mendapat pekerjaan.
Selain itu lanjut Agus, Disnakertrans Tulungagung juga akan memberikan bantuan alat kepada peserta pelatihan.
“Jadi para peserta tidak hanya dilatih, tapi juga dibantu alat sesuai dengan bidang pekerjaannya. Karena setiap orang harus makan, untuk makan harus punya uang, untuk punya uang harus kerja, untuk kerja harus punya skill dan kesempatan, itu kuncinya,” pungkas Pria yang akrab dengan nama panggilan Agus Banteng. (Agus)