Selasa, Juni 17, 2025

DKP Tulungagung Berikan Bantuan Rawan Pangan Kepada 65 Warga Desa Sidomulyo

Tulungagung,Intensinews.com – Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Ketahanan Pangan, lakukan sosialisasi dan Pembagian Intervensi Desa Rawan Pangan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung. Kamis, (11/7/2024).

Adapun sasaran untuk penerima bantuan desa rawan pangan di desa Sidomulyo sebanyak 65 orang yang masing-masing menerima 10kg beras, 2kg gula pasir, 2liter minyak goreng, 1 botol kecap manis, dan 2 bungkus mie goreng.

Pelaksanaan pengadaan pengelolaan dan penyaluran cadangan pangan pada kerawanan pangan yang mencakup dalam satu daerah kabupaten/kota tahun 2024, yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung di desa Sidomulyo, dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, Agus Suswantoro, S.Sos,M.Si., beserta jajaran, Camat Pagerwojo, Setiono, S. Sos, Kades Sidomulyo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, dan para penerima bantuan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, Agus Suswantoro, S. Sos, M.Si., didampingi Camat Pagerwojo, Setiono, S.Sos., dan Kades Sidomulyo, Marikan, saat kegiatan Pembagian Bantuan Rawan Pangan di Kantor Desa Sidomulyo

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, Agus Suswantoro, mengatakan, berdasarkan hasil analisis Peta Desa Rawan Pangan (FSVA) tahun 2023, teridentifikasi terdapat sekitar 13 desa yang berada dalam kategori prioritas satu, yang mana pada tahap awal, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung telah melakukan intervensi pada lima desa, yakni : desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, desa Blendis, Kecamatan Gondang, desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, dan desa Sukoanyar Kecamatan Pakel.

Baca Juga  375 PBP di Desa Wajak Lor Terima Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah

Pada tahap selanjutnya, intervensi diperluas ke tiga desa tambahan yakni, desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo, desa Manding, Kecamatan Pucanglaban, dan desa Geger, Kecamatan Sendang.

“Intervensi ini dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, melalui pemberian bantuan pangan untuk mengurangi kerawanan pangan yang ada,” ucapnya.

Dikatakannya, dalam kontek global saat ini masyarakat dihadapkan pada tantangan signifikan seperti perubahan iklim dan fenomena el nino, yang berdampak negatif pada stabilitas produksi pangan dan memperburuk kerawanan pangan di beberapa wilayah. Sementara di tingkat lokal, harga bahan pangan telah menambah beban ekonomi bagi masyarakat.

“Oleh karena itu, berbagai program dukungan lintas sektor dan lintas instansi telah diintegrasikan untuk mendukung agenda pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan,’ ungkap Agus.

“Pendekatan multi disiplin dan kolaboratif ini diharapkan mampu menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Tulungagung,” tuturnya.

Warga Penerima Bantuan Kerawanan Pangan

Melalui intervensi yang terstruktur dan berkelanjutan, pihaknya berharap, masalah kerawanan pangan dapat diminimalisir secara signifikan, sehingga mampu mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Baca Juga  Pelaksanaan Program GENIUS, DKP Tulungagung Berikan Kudapan Kepada 197 Siswa SDN 1 Sendang

“Jadi, tujuan kegiatan ini untuk mengatasi kerawanan pangan di desa desa teridentifikasi rawan pangan berdasarkan peta FSVA 2023, yang mana Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung berkomitmen mendistribusikan bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat desa rawan pangan serta memfasilitasi peningkatan akses pangan yang lebih baik,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kadin Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung juga memaparkan terkait dengan ststistik Prevalence of Undernourishment (PoU) yang telah mengalami penurunan dari 9,45% pada 2022 menjadi 7,68% di tahun 2023, yang menandakan kemajuan.

“Namun juga menegaskan masih banyaknya pekerjaan yang harus kita lakukan,” ujarnya.

Agus menambahkan, terkait visi intervensi dalam program tersebut
seandainya tidak dibatasi oleh anggaran, pihaknya akan melakukan strategi untuk memperluas cakupan intervensi ke seluruh desa teridentifikasi.

“Hal ini memungkinkan kita untuk tidak hanya menyediakan bantuan langsung dalam bentuk pangan, tetapi juga memperkuat program pemberdayaan ekonomi yang dapat mengubah kerawanan menuju ketahanan,” kata Agus.

“Komitmen dalam jangka pendek, kami mengapresiasi dukungan semua pihak yang telah membantu dalam distribusi bantuan ini. Namun dalam jangka panjang, kami berkomitmen untuk mengadvokasi anggaran agar program yang lebih inklusif dan holistik dapat dijalankan yang akan meliputi lebih banyak desa dan menyediakan solusi yang lebih integratif dan berkelanjutan,” paparnya.

Baca Juga  DKP Tulungagung Gelar Pertemuan Koordinasi dan Sinkronisasi Pemantauan dan Evaluasi Konsumsi Per Kapita Pertahun

Dalam kesempatan tersebut, Kades Sidomulyo, Marikan, menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Ketahanan Pangan, yang turut serta memberikan perhatian terhadap persoalan kerawanan pangan di desanya.

“Atas nama pemerintah Desa, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Dinas Ketahanan Pangan, yang turut serta memberikan perhatian terhadap persoalan kerawanan pangan di desa Sidomulyo. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat, dan masalah kerawanan pangan di desa kami ini segera teratasi,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Camat Pagerwojo, Setiono, yang turut hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan kepada 65 warga desa Sidomulyo.

“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk meringankan beban warga penerima di desa Sidomulyo, bisa mengurangi kerawanan pangan yang ada, serta dapat mengubah kerawanan menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (Agus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Terbaru