Tulungagung,Intensinews.com — Apel Gelar Peralatan BPBD Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur, BPBD Kabupaten Tulungagung, kirimkan 13 personil untuk mengikuti berbagai kegiatan yang di gelar selama empat hari di Pantai Boom Kabupaten Banyuwangi.
Kalaksa BPBD Kabupaten Tulungagung, Robinson Parsaoran Nadeak, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Gilang Zelakusuma, mengatakan, kegiatan Semarak Gelar Peralatan BPBD se-Jawa Timur tersebut berlangsung selama 4 (empat) hari yaitu mulai tanggal 13 hingga 16 Juli 2024.
“Pada hari pertama kemarin telah dilaksanakan lomba ketangkasan mendirikan tenda pengungsi,” ucapnya. Selasa (16/07/2024).
Dalam Semarak Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana yang diikuti oleh BPBD Kabupaten/ Kota se-Jatim dihadiri Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Deputi Bidang Logistik Lilik Kurniawan, sejumlah pejabat BNPB, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, sejumlah Kalaksa BPBD Provinsi se-Indonesia dan Kalaksa BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim dan Kalaksa BPBD Kabupaten/Kota se-Bali.
“Menurut kepala BNPB kegiatan gelar peralatan ini sangat penting sekali. Karena, keberhasilan penanganan bencana itu 73 persennya ditentukan oleh kesiapan logistik dan peralatan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNPB Letjen. TNI Suharyanto, juga menyampaikan bahwa, jumlah kejadian bencana dan ragam jenis bencana terus berkembang setiap tahun.
“Oleh karena itu, aksi gelar peralatan ini dinilai penting sebagai upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana,” tuturnya.
Selanjutnya BNPB berencana akan menggelar kegiatan serupa di provinsi lain, sebagai bentuk kesiapsiagaan bencana secara nasional, dengan peserta dari semua provinsi.
Dalam acara tersebut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto juga memberikan bantuan dana siap pakai (DSP) sebagai dukungan operasional penanganan siaga darurat bencana kekeringan kepada Pemprov Jatim dan Kabupaten Banyuwangi, masing-masing senilai Rp 250 juta. Bantuan yang sama juga diberikan kepada 22 BPBD kabupaten/kota di Jatim, dengan masing-masing sebesar Rp 200 juta.
Sementara itu, Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, juga menyampaikan bahwa pihaknya memastikan Gelar Peralatan kali ini akan menjadi momentum dalam menyempurnakan dan mengupgrade peralatan yang ada.
“Khususnya, guna memastikan kesiapsiagaan Jawa Timur dalam menghadapi bencana,” pungkasnya. (Agus)