Beranda Tulungagung

Peresmian Sumur Bor Amerta di Desa Tenggarejo, BRIDA Tulungagung Tentukan Titik Lokasi Pengeboran

Tulungagung,Intensinews.com – Peresmian Sumur Bor Amerta di desa Tenggarejo, Kecamatan Tanggung gunung, oleh Pj. Bupati Heru Suseno, bersama PAPDI Surabaya, IKA Ilmu Penyakit Dalam Unair, dan IKA Unair Cabang Tulungagung, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada warga masyarakat sekitar yang selama ini dilanda kekeringan saat musim kemarau.

Hal ini disampaikan Kepala BRIDA Kabupaten Tulungagung, Adi Prasetiya, Dr. Adi Prasetiya, SE, MM, saat menghadiri Peresmian Sumur Bor Amerta, dan penanaman pohon di desa Tenggarejo, Kecamatan Tanggung gunung, Kabupaten Tulungagung. Minggu, (19/5/2024).

Pria yang akrab disapa dengan nama panggilan Yayak ini mengatakan bahwa, pemaparan wacana pembangunan Sumur bor yang pertama kali dicetuskan oleh PAPDI Surabaya, IKA Ilmu Penyakit Dalam Unair, dan IKA Unair Cabang Tulungagung, telah disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung, yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan penentuan titik lokasi awal yang dilakukan oleh pihak Pemkab Tulungagung melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Tulungagung, bekerjasama dengan Bappeda, dan OPD terkait lainnya, mulai bulan September 2023, yang selanjutnya mulai dilakukan pengeboran pada tanggal 14 Oktober 2023 sampai di penghujung Januari 2024 hingga air dari sumur tersebut pertama kalinya keluar.

Kepala BRIDA Kabupaten Tulungagung, Dr. Adi Prasetiya, SE, MM, saat menghadiri Peresmian Sumur Bor Amerta, dan penanaman pohon di desa Tenggarejo, Kecamatan Tanggung gunung, Kabupaten Tulungagung. Minggu, (19/5/2024).

“Jadi BRIDA bersama dengan Bappeda dan OPD yang lain diikutsertakan dalam program ini, terutama saat dilakukan penentuan titik awal ketika pengeboran pada bulan September 2023,” ucap Yayak.

Baca Juga  Kacabdin Pendidikan Mangkir, Komisi A DPRD Tulungagung Terpaksa Hentikan Hearing

“Setelah itu baru dilanjutkan oleh teman-teman di lapangan, untuk dilakukan pengeboran sampai dengan saat ini sudah berjalan dengan baik dan dilakukan peresmian,” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan baktereologis yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2024, didapatkan hasil bahwa air tersebut dinyatakan memenuhi syarat sebagai air bersih, yang selanjutnya untuk finalisasi telah direncanakan oleh Dinas Perkim untuk menyalurkan air sumur bor amerta ke seluruhan warga yang ada di wilayah desa Tenggarejo dimana penerima manfaat kurang lebih 140 kk.

Melihat kebutuhan air bersih yang merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat dan alam sekitar, kepala BRIDA Tulungagung berharap, dengan diresmikannya sumur bor dan program penghijauan melalui penanaman pohon alpokat jenis aligator di desa Tenggarejo, dapat bermanfaat bagi warga masyarakat sekitarnya.

“Harapan kita, dengan adanya sumur bor ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar yang membutuhkan air bersih, karena di desa Tenggarejo ini untuk mendapatkan air bersih memang sangat sulit, dan juga dengan program penghijauan ini dapat bermanfaat bagi kelanjutan tanaman yang ditanam sehingga betul betul bisa dirasakan oleh masyarakat desa Tenggarejo sehingga bisa lebih baik,” tuturnya.

Baca Juga  Peringatan Harkitnas 2024, Pj Bupati Tulungagung : Pendidikan, Kesehatan dan Kondisi Ekonomi Kunci Utama Menyongsong Indonesia Emas

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Surabaya Dr. dr. S. Ugroseno Yudho Bintoro, SpPD, K-HOM, FINASIM mengatakan, terwujudnya sumur bor Amerta di Desa Tenggarejo ini merupakan hasil kolaborasi antara PAPDI cabang Surabaya dengan alumni IPD FK Unair beserta Alumni IKA UNAIR cabang Tulungagung.

Menurutnya Ini juga merupakan simbol kerja sama yang baik antara profesi dokter dari almamater UNAIR beserta PAPDI cabang Surabaya dalam visi sosialnya yakni membuat sumur bor yang bisa bermanfaat bagi masyarakat disini dan sekitarnya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi dalam acara ini. Terimakasih kepada para alumni Unair yang telah memberikan dukungan penuh serta anggota IKA UNAIR cabang Surabaya dan Pemkab Tulungagung yang juga telah bekerja keras dalam merealisasikan sumur bor ini,” ujar Ugroseno.

“Kami berharap sumur bor ini bisa menjadi suatu sumber kehidupan bagi masyarakat disini dan sekitarnya yang dapat membawa manfaat yang nyata dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih,” pungkasnya. (Agus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini