Selasa, Juni 17, 2025

Rakor Program MMD, BRIDA Tulungagung Bersama Universitas Brawijaya Tawarkan Hilirisasi 45 Karya Inovasi Teknologi Tepat Guna

Tulungagung,Intensinews.com – Sekitar 951 mahasiswa/wi Universitas Brawijaya akan melaksanakan MMD di Kabupaten Tulungagung. Hal ini disampaikan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Tulungagung, Dr. Adi Prasetiya, SE., MM., saat menggelar rapat Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Fakultas Teknik Pertanian Universitas Brawijaya Tahun 2024, di Ruang Rapat Praja Mukti, lantai dua Kantor Pemkab Tulungagung. Jum’at, (26/04/2024) sore.

Kepala BRIDA Kabupaten Tulungagung, yang akrab dengan nama panggilan Yayak ini mengatakan, Kegiatan tersebut bertujuan untuk melaksanakan koordinasi lanjutan terkait kunjungan tim FTP UB dalam Program MMD atau lebih dikenal sebagai program KKN-P yang mana sekitar dari 951 mahasiswa/wi Universitas Brawijaya nantinya akan mengikuti MMD di Kabupaten Tulungagung.

“Program MMD ini merupakan salah satu program yang di design untuk meningkatkan keterlibatan perguruan tinggi melalui mahasiswa berperan aktif dalam kegiatan penguatan kapasitas sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat,” terangnya.

Baca Juga  Gedung Baru Siap Fungsi, Komisi C Minta Puskesmas Tulungagung Segera Pindah
Kepala BRIDA Tulungagung, Dr. Adi Prasetiya, SE., MM., bersama Wakil Dekan Bidang Akademik Universitas Brawijaya, Endrika Widyastuti, S.Pt, M.Sc, MP, Ph.D, saat diwawancara awak media usai kegiatan

Adapun sasaran pelaksanaan kegiatan program MMD Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya adalah 45 Desa/Kelurahan di Kabupaten Tulungagung.

Dengan mengusung tema “1 Desa 1 Karya Inovasi” Program ini menawarkan hilirisasi 45 Karya inovasi teknologi tepat guna dapat berupa inovasi alat, penyuluhan, pelatihan, pemberdayaan masyarakat, dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi pembangunan Mitra Desa/UMKM.

Pihaknya berharap, ketika mahasiswa/wi terjun di lapangan, bisa segera mengetahui permasalahan yang ada di Desa. Dari permasalahan itu, akan muncul ide/inovasi untuk membantu Desa tersebut mengatasi permasalahan.

“Dengan inovasi itu, diharapkan bisa meningkatkan potensi-potensi yang ada di Desa dari permasalahan yang dialami selama ini,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik Universitas Brawijaya, Endrika Widyastuti, S.Pt, M.Sc, MP, Ph.D mengungkapkan, inovasi yang akan diberikan kepada masyarakat Tulungagung adalah inovasi yang berbasis dari permasalahan Desa yang mana inovasi berupa alat hilirisasi unduk Desa-desa. Selain itu, nantinya juga ada tiga topik mengenai penyuluhan dan pendampingan teknologi tepat guna.

Baca Juga  Disperindag Tulungagung Gelar Pelatihan Teknik Pembuatan Aneka Kue dan Beri Bantuan Peralatan Bagi IKM

“Fakultas Teknologi pertanian ada tiga bidang departemen yakni, pangan, bio teknologi sampai pemasaran, mekanisasi pertanian dan juga teknik lingkungan. Jadi tergantung dari permasalahan Desa,” ungkapnya.

“Kita kolaborasikan kegiatan KKN mahasiswa/wi yang kita sebut MMD dengan pengabdian dosen, sehingga output nya nanti juga output dari keluaran dari program pengabdian dosen. Salah satunya dengan bantuan alat yang juga sudah dikonsultasikan dengan dosen inovasi apa yang akan diberikan dan juga desain alat dalam bimbingan dosen semuanya,” tambahnya.

Terkait nantinya jika inovasi alat tersebut bisa dikembangkan atau diperbanyak, Endrika menegaskan, akan dipatenkan sesuai dengan nama Desa atau Dinas terkait.

“Rencananya, nanti akan ada inovasi paten sederhana dimana kita juga melibatkan nama dari pihak Desa maupun Dinas, sehingga untuk memperbanyak nanti ada di kesepakatan,” pungkasnya. (Agus)

Baca Juga  Amankan Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati, Polresta Banyuwangi Kerahkan Ratusan Personel Pengamanan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Berita Terbaru