Tulungagung,Intensinews.com – Dalam rangka penjaminan produk pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) jelang Idul Fitri 1445 H, serta menciptakan ketentraman batin masyarakat dalam mengkonsumsi produk hewan yang ASUH, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, melaksanakan kegiatan pengawasan keamanan produk hewan pada kios Daging Sapi dan Daging Ayam di pasar modern maupun pasar tradisional, Kios Telur dan Retail Frozen Food di Kabupaten Tulungagung.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 Jo. UU Nomor 41 Tahun 2014, tentang perubahan atas UU Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2012 Tentang Kesmavet dan Kesrawan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, melalui Kabid Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan, Ir. Eersthanty Novelita, S. PT., M.P., mengatakan, kegiatan pengawasan tersebut dilaksanakan dengan melakukan pengujian organoleptis (warna, bau dan tekstur), serta pemeriksaan dokumen mutu.
“Berdasarkan hasil pengawasan tidak ditemukan adanya penyimpangan dan cemaran dalam produk hewan yang dijual sehingga dapat disimpulkan bahwa produk hewan yang beredar di wilayah Kabupaten Tulungagung dalam kondisi ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal),” terang Eersthanty. Jum’at, (5/4/2024).
Eersthanty menyebut, terkait harga daging ayam sampai dengan saat ini masih belum mengalami kenaikan yang signifikan yaitu rata-rata Rp. 36.000,00/kg, sedangkan untuk harga daging sapi Rp. 125.000,00/kg.
“Diperkirakan harga daging sapi akan mengalami kenaikan pada h-4 sampai dengan h+4 Hari Raya Idul Fitri 1445 H,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut lanjut Eersthanty, dilaksanakan pula Komunikasi, Informasi, dan Edukasi kepada pelaku usaha produk hewan agar segera mengajukan permohonan sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner pada unit usahanya sebagai bentuk penjaminan penerapan praktik hygiene dan sanitasi.
“Sehingga produk yang dihasilkan dan diedarkan senantiasa Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH),” tuturnya.
Sementara itu terkait stok ketersediaan daging untuk kebutuhan daging masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Kabupaten Tulungagung, menurut Eersthanty, dirasakan aman yaitu sebesar 3.578 ton untuk daging sapi, dan 6.206 ton untuk daging ayam ras.
“Diharapkan kegiatan ini dapat menciptakan ketentraman batin masyarakat dalam mengkonsumsi produk hewan yang ASUH. Kegiatan pengawasan akan terus dilaksanakan lebih intensif hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H,” pungkasnya. (Agus)