Beranda Tulungagung

Cuaca Berangsur Membaik, Nelayan Pantai Popoh Tulungagung Kembali Melaut 

TULUNGAGUNG, INTENSINEWS.COM – Ratusan nelayan di pantai Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, yang sebelumnya sempat enggan melaut karena faktor cuaca ekstrem selama kurang-lebih sepekan, kini sudah mulai kembali melakukan aktivitasnya untuk mencari ikan di laut.

Hal itu disampaikan oleh Burhanuddin (48) salah satu nelayan Pantai Popoh saat dihubungi awak media intensinews.com, Minggu (17/03/2024).

Menurut Burhanuddin, selama awal-awal cuaca ekstrem berlangsung, mereka masih bisa bekerja meskipun ombaknya besar. Namun, pada saat puncak cuaca ekstrem, selama 3 hari, mereka tidak berani melaut. Setelah kemarin kondisinya berangsur membaik, mereka mulai melaut lagi seperti biasanya.

Lebih lanjut, pria lebih akrab disapa Acok mengungkapkan, pada saat puncak cuaca ekstrem kemarin, meskipun tidak terjadi ombak tinggi, air laut atau banjir rob naik sampai ke permukaan daratan, bahkan mencapai gazebo-gazebo depan warung di pinggir pantai Sidem. Saat ini, lagi musim pancing ikan layur.

Baca Juga  Bahayakan Pengguna Jalan, Polisi Sigap Bersihkan Tumpahan Oli di Jembatan Ngujang 1

“Iya mas, cuaca ekstrem terjadi kurang lebih selama 3 hari, sehingga para nelayan enggan melaut ketengah dan sambil menunggu cuaca membaik kami hanya bisa mencari ikan di sekitaran teluk Popoh saja,” ungkapnya.

Burhanudin berharap, kondisi cuaca bisa kembali normal sehingga dirinya dan juga para nelayan lainnya bisa melaut kembali untuk mendapatkan tangkapan ikan yang lumayan banyak seperti biasanya.

Senada disampaikan Sainik (48), seorang nelayan asal Sidem, ia mengatakan bahwa meskipun cuaca sudah mulai membaik sejak kemarin, mereka tetap mewaspadai kondisi cuaca yang belakangan ini tidak menentu.

Menurut Sainik, cuaca ekstrem telah terjadi selama hampir sepekan terakhir. Saat turun hujan dan disertai angin, melaut menjadi kendala bagi para nelayan.

“Terlebih lagi, saat air laut pasang kemarin dan kondisi cuaca mendung, melaut menjadi sangat berisiko. Namun, kemarin bersamaan dibukanya pintu air dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sehingga banyak ikan dari sungai Ngrowo terbawa arus hingga pinggir pantai Sidem dan diburu oleh warga sekitar,” tuturnya.

Baca Juga  100 Tangki Air Bersih Disalurkan Polres Tulungagung Untuk Atasi Kekeringan

Sementara itu, Kepala Desa Besole Suratman, juga mengatakan hal yang sama. Cuaca ekstrem beberapa hari lalu membuat sebagian besar nelayan enggan melaut.

Meskipun demikian, lanjut Suratman masih ada beberapa nelayan yang mencari ikan di sekitaran teluk, menghindari gelombang tinggi. Beberapa nelayan juga memilih bekerja di ladang sambil menunggu kondisi cuaca membaik.

“Dan Alhamdulillah, mulai kemarin cuaca sudah membaik, sehingga para nelayan dapat beraktivitas seperti biasanya,”ucapnya.

“Namun demikian, tetap dianjurkan agar para nelayan tetap waspada karena kondisi cuaca masih belum bisa diprediksi dengan pasti,” pungkasnya. (Prn)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini